Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tunggu Kejelasan Perundingan AS-China, Wall Street Menguat Tipis

Pasar tampaknya menyambut keputusan pemerintah AS yang memperpanjang ijin bagi perusahaan AS untuk melakukan bisnis dengan Huawei setelah produsen peralatan telekomunikasi China tersebut dimasukkan ke dalam daftar hitam AS pada Mei.

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga indeks utama Wall Street pada perdagangan Senin (18/11/2019) nyaris tidak memperpanjang rekor penutupan sesi sebelumnya karena investor menunggu kemajuan konkret pada pembicaraan perdagangan AS-China.

Pasar tampaknya menyambut keputusan pemerintah AS yang memperpanjang ijin bagi perusahaan AS untuk melakukan bisnis dengan Huawei setelah produsen peralatan telekomunikasi China tersebut dimasukkan ke dalam daftar hitam AS pada Mei.

Tetapi investor khawatir tentang laporan CNBC bahwa Beijing pesimistis terhadap kesepakatan perdagangan karena keengganan Presiden Donald Trump untuk menurunkan tarif.

Ini terjadi setelah media pemerintah China mengatakan pada hari Sabtu bahwa kedua pihak melakukan pembicaraan perdagangan "konstruktif", setelah penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan mereka hampir mencapai kesepakatan.

"Pasar sangat fokus pada perdagangan karena masih belum jelas apakah AS dan China dapat mencapai kesepakatan. Jika mudah mencapai kesepakatan, mereka akan melakukannya berbulan-bulan yang lalu," kata David Lefkowitz, analis ekuitas senior di UBS Global Wealth Management.

"Setidaknya hari ini tidak ada banyak data atau informasi yang menggerakkan pasar. Tidak ada alasan untuk membeli atau menjual secara agresif," lanjutnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 31,33 poin atau 0,11 persen ke level 28.036,22, sedangkan indeks S&P 500 naik 1,57 poin atau 0,05 persen ke 3.122,03 dan Nasdaq Composite menguat menambahkan 9,11 poin atau 0,11 persen ke 8.549,94.

"Investor bersabar karena mereka tidak ingin mengejar level tertinggi baru terlalu jauh sampai mereka memiliki kejelasan tentang perdagangan," kata Michael O'Rourke, kepala analis pasar di JonesTrading.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi, dengan sektor defensif seperti konsumen dan real estat memimpin kenaikan secara persentase.

Sektor energi mencatat persentase penurunan terbesar hingga 1,33 persen menyusul penurunan harga minyak.

Akhir pekan ini, Federal Reserve akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan terbaru, di mana bank sentral memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya tahun ini.

Pergerakan bursa saham Amerika Serikat
IndeksLevelPerubahan (persen)
Dow Jones28.036,22+0,11
S&P 5003.122,03+1,57
Nasdaq8.549,94+0,11

Sumber: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper