Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah Tipis, Rupiah Perpanjang Apresiasi di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.075 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (18/11/2019).

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.075 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (18/11/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.075 per dolar AS, melemah 6 poin atau 0,04 persen dari posisi Rp14.069 pada Jumat (15/11/2019).

Sebaliknya, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat tipis 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.072 per dolar AS pada pukul 09.56 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (15/11), rupiah ditutup di level Rp14.077 per dolar AS dengan apresiasi sebesar 11 poin atau 0,08 persen di pasar spot.

Rupiah mulai melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS dengan dibuka terapresiasi 7 poin atau 0,05 persen di level 14.070 pada Senin (18/11). Sepanjang perdagangan pagi ini, nilai tukar rupiah bergerak di level 14.070-14.077 per dolar AS.

Adapun di pasar obligasi, yield obligasi 10 tahun turun untuk sesi kedua di tengah berlanjutnya inflow. Imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun 2 basis poin menjadi 7 persen setelah turun 4 bps pada Jumat (15/11/2019), berdasarkan data Bloomberg.

Seiring pergerakan nilai tukar rupiah, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau turun tipis 0,060 poin atau 0,06 persen ke level 97,939 pada pukul 09.52 WIB.

Pada perdagangan Jumat (15/11), indeks dolar AS ditutup di posisi 97,999 dengan pelemahan 0,164 poin atau 0,17 persen, penurunan hari kedua berturut-turut.

Koreksi indeks mulai berlanjut pada Senin (18/11) dengan dibuka turun tipis 0,02 persen atau 0,019 poin di level 97,980.

Dilansir dari Reuters, sejumlah nilai tukar mata uang utama tampak mengawali perdagangan hari ini dengan hati-hati di tengah sikap waspada para pelaku pasar.

Pasar tengah menantikan apakah pemerintah Amerika Serikat dan China dapat segera menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang mereka yang telah membebani pertumbuhan ekonomi global selama lebih dari satu tahun terakhir.

Pada Minggu (17/11), media pemerintah China Xinhua mengatakan bahwa kedua negara melakukan "pembicaraan konstruktif" mengenai perdagangan melalui sambungan telepon pada Sabtu (16/11), tetapi tidak memberikan perincian lebih lanjut.

“Investor berhati-hati di tengah ketidakpastian hubungan perdagangan AS-China, tetapi aliran obligasi tampaknya terus berlanjut ketika perbedaan yield tetap mendukung,” ujar Frances Cheung, kepala strategi makro Asia di Westpac Banking Corp., dikutip dari Bloomberg.

Menurutnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran dengan level resistance berikutnya di 14.111 dan kemudian 14.153, serta level support di 14.000.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

Tanggal

Kurs

18 November

14.075

15 November

14.069

14 November

14.098

13 November

14.082

12 November

14.059

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper