Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapitalisasi Pasar BEI Ikut Turun Bersama IHSG

Berdasarkan data BEI, IHSG turun 0,80% ke level 6.128 pada akhir perdagangan Jumat (15/11/2019) dibandingkan pekan sebelumnya.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia mencatat pelemahan nilai kapitalisasi pasar selama sepekan terakhir seiring dengan terdepresiasinya pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

Berdasarkan data BEI, IHSG turun 0,80% ke level 6.128 pada akhir perdagangan Jumat (15/11/2019) dibandingkan pekan sebelumnya.

Nilai kapitalisasi pasar selama sepekan pun tertekan 0,79% menjadi Rp7.048,57 triliun dari posisi Rp7.105,01 triliun pada penutupan pekan lalu.

Sementara itu, untuk data rata-rata frekuensi transaksi BEI juga mengalami penurunan sebesar 12,66 persen menjadi 484,57 ribu kali transaksi dari 554,84 ribu kali transaksi selama sepekan sebelumnya.

Kemudian data rata-rata nilai transaksi harian mengalami perlambatan sebesar 23,65 persen menjadi Rp6,48 triliun dari Rp8,49 triliun pada pekan sebelumnya.

Untuk data rata-rata volume transaksi harian BEI juga mencatatkan pelemahan sebesar 24,07 persen menjadi 9,62 miliar unit saham dari 12,67 miliar unit saham di pekan sebelumnya.

Sepanjang tahun 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp44,44 triliun. Sementara di sepanjang hari perdagangan Jumat (16/11/2019), investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp64,85 miliar.

Analis Artha Sekuritas Dennis Christoper Jordan menjelaskan bahwa pelemahan IHSG pada akhir pekan ini tertekan oleh sentimen global terutama dari hubungan AS--China yang masih memanas.

"Selain itu, ada tekanan dari pernyataan The Fed yang mengatakan tidak akan menurunkan suku bunga," tulis Dennies dalam riset hariannya, Jumat (15/11/2019).

Adapun, Bursa AS ditutup variatif pada akhir pekan ini karena para fund manager memandang positif perkembangan perang dagang sementara investor umumnya mulai tidak percaya sengketa dagang AS--China tersebut bisa selesai tahun depan.

Berikut data top gainers dan top losers pada perdagangan Jumat (15/11/2019):

Top Gainers
NoKode SahamPerubahan (%)
1CITY34,4
2MPOW34,1
3BOSS25,0
4SINI25,0
5ESIP24,6
Top Losers
NoKode SahamPerubahan (%)
1SQMI-25,0
2DEAL-24,8
3PURE-24,8
4JSKY-24,7
5ENVY-24,7

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper