Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) Cetak Laba, Ini Katalisnya

Emiten berkode saham MBSS tersebut mengantongi pendapatan senilai US$60,59 juta, meningkat 16,92% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu US$51,82 juta.

Bisnis.com, JAKARTA — Peningkatan nilai kontrak sepanjang Januari 2019–September 2019 membuat PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. mencetak laba bersih pada periode tersebut.

Sepanjang 9 bulan pertama 2019, emiten berkode saham MBSS tersebut mengantongi pendapatan senilai US$60,59 juta, meningkat 16,92% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu US$51,82 juta.

Wakil Direktur Mitrabahtera Segara Sejati Lucas Djunaidi menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan perseroan dikontribusikan oleh peningkatan dalam kontrak berbasis volume segmen tongkang sebesar US$1,3 juta, serta kenaikan dalam basis time charter sebesar US$3,1 juta. Selain itu, segmen floating crane mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar US$4,2 juta.

“Segmen floating crane mencatatkan pertumbuhan paling besar yakni 31,3%. Hal tersebut didorong oleh peningkatan volume sebesar 3,1%,” katanya kepada Bisnis, Rabu (13/11/2019).

Selain itu, inisiatif perseroan dalam menekan beban operasi menjadi salah faktor pendukung kinerja perseroan sepanjang kuartal III/2019. Strategi tersebut dijalankan perseroan sejak awal tahun lalu.

Alhasil, beban langsung perseroan per September 2019 tercatat lebih rendah 1,5% menjadi US$48,93 juta dibandingkan dengan per September 2018 yang tercatat senilai US$49,68 juta.

Lucas menjelaskan bahwa penurunan beban langsung tersebut karena biaya bahan bakar yang lebih rendah. Pada periode tersebut, biaya bahan bakar turun 21,2% dari US$11,4 juta menjadi US$9,0 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Di samping itu, perseroan merealisasikan anggaran belanja modal yang lebih rendah 64,1% atau senilai US$5,7 juta hingga kuartal III/2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai US$15,8 juta yang saat itu digunakan untuk pembelian kapal baru.

Belanja modal lebih rendah pada Januari-September 2019 sebesar 64,1% dari US$15,8 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi US$5,7 juta karena pembelian kapal baru selama Januari-September 2018.

“Penurunan biaya bahan bakan ini sejalan dengan inisiatif efisiensi biaya kami,” ungkapnya.

Dari situ, perseroan mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$547.220. Catatan tersebut membalikan rugi bersih periode berjalan per kuartal III/2018 senilai US$10,45 juta.

Adapun pada perdagangan Rabu (13/11/2019), saham MBSS ditutup melemah 0,4% atau 2 poin ke level Rp498 per saham setelah sempat menguat pada pembukaan perdagangan.

Sepanjang tahun berjalan, Bloomberg mencatat saham MBSS telah memberikan return positif 2,05%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper