Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lanjutkan Konsolidasi, Catat Saham Rekomendasi Analis

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup menguat 32,25 poin atau 0,52% ke level 6.180,99 pada akhir perdagangan Selasa (12/11/2019).
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan saham di Jakarta, Kamis (23/5/2019)./ANTARA FOTO - Akbar Nugroho Gumay
Seorang wanita melintas di depan layar digital pergerakan saham di Jakarta, Kamis (23/5/2019)./ANTARA FOTO - Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi terkoreksi pada perdagangan Rabu (13/11/2019) setelah berhasil menghijau pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup menguat 32,25 poin atau 0,52% ke level 6.180,99 pada akhir perdagangan Selasa (12/11/2019).

Penguatan IHSG didorong oleh indeks infrastruktur dan aneka industri yang masing-masing menguat 1,63% dan 1,55%.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan IHSG ditutup menguat setelah beberapa hari terakhir mulai memasuki fase jenuh jual.

"Pergerakan masih cukup terbatas di tengah tingginya ketidakpastian dari global," ujarnya.

Pada perdagangan esok, IHSG diprediksi menguat dengan level support pertama dan kedua 6.117 dan 6.149, sedangkan level resistan IHSG ada di kisaran 6.197 dan 6.213.

"IHSG diprediksi melemah, secara teknikal indikator stochastic mulai menyempit dan membentuk goldencross di sekitar area oversold mengindikasikan ada potensi penguatan jangka pendek," tulisnya.

Sementara itu, Equity Technical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menuturkan secara teknikal, IHSG bergerak terkonfirmasi rebound pada level -2 Standart Deviasi Regresi trend dan lower bollinger bands.

Potensi melanjutkan penguatannya menguji resistance Moving Average 50 hari sebagai langkah pertama menguji kembali Moving Average 200 hari.

Indikator Stochastic terkonsolidasi positif dan RSI terlihat menjenuh berpeluang membentuk pola bullish reversal momentum.

"Kami perkirakan IHSG akan melanjutkan penguatannya dengan support resistance 6.125-6.210," tutur Lanjar dalam risetnya.

Menurutnya, saham-saham yang masih menarik secara teknikal di antaranya BISI, WTON, JPFA, SIDO, HMSP, BBRI, BNGA, BJBR, IMAS, ANTM, PWON, dan AKRA.

Pada perdagangan besok, Artha Sekuritas Indonesia merekomendasikan beli saham ICBP, HMSP, dan BBNI, serta hold UNVR, INDY, dan ASII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper