Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Dolar Fluktuatif, Rupiah Bergerak di Zona Merah

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka di zona merah dengan pelemahan 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.030 per dolar AS.
Ilustrasi uan tunai rupiah. (Antara)
Ilustrasi uan tunai rupiah. (Antara)

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah tergelincir dan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Senin (11/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka di zona merah dengan pelemahan 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.030 per dolar AS.

Pada pukul 08.21 WIB, nilai tukar rupiah kemudian bergerak ke level 14.035 dengan pelemahan 15 poin atau 0,15 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat pekan lalu (8/11/2019), rupiah ditutup melemah 16 poin atau 0,11 persen ke level Rp14.014 per dolar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa rupiah berpotensi tekoreksi seiring dengan imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun AS bergerak lebih tinggi sehingga menguatkan dolar AS.

Adapun, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS khususnya tenor 10 tahun, naik ke level tertinggi sejak 1 Agustus 2019, ke level 1,972 persen.

“Naiknya imbal hasil obligasi AS akan berimbas pada penguatan dolar AS dan berujung melemahkan rupiah,” ujar Ariston kepada Bisnis, Minggu (10/11/2019).

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,005 poin atau 0,01 persen ke level 98,348 pada pukul 08.19 WIB.

Indeks dolar AS mengawali perdagangan hari ini dengan dibuka menguat 0,014 poin atau 0,01 persen ke level 98,367, setelah pada akhir perdagangan Jumat (8/11) ditutup menguat 0,21 poin atau 0,21 persen di posisi 98,353.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper