Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme & Kehati-hatian pada Kesepakatan AS-China, Indeks Dolar AS Terkonsolidasi

Dolar Amerika Serikat terkonsolidasi pada perdagangan Senin (11/11/2019) di tengah optimisme serta kehati-hatian bahwa Amerika Serikat dan China akan menurunkan tarif yang telah menekan pertumbuhan global.
Seorang pembeli menghitung uang Dolar Amerika Serikat yang ditukarnya di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (15/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Seorang pembeli menghitung uang Dolar Amerika Serikat yang ditukarnya di gerai penukaran valuta asing, Jakarta, Senin (15/7/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Dolar Amerika Serikat terkonsolidasi pada perdagangan Senin (11/11/2019) di tengah optimisme serta kehati-hatian bahwa Amerika Serikat dan China akan menurunkan tarif yang telah menekan pertumbuhan global.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,023 poin atau 0,02 persen ke level 98,33 pada pukul 09.59 WIB.

Indeks dolar AS mengawali perdagangan hari ini dengan dibuka menguat 0,014 poin atau 0,01 persen ke level 98,367, setelah pada akhir perdagangan Jumat (8/11) ditutup menguat 0,21 poin atau 0,21 persen di posisi 98,353.

Pergerakan dolar AS cenderung tipis karena para pedagang terus mewaspadai berita lebih lanjut tentang perang perdagangan AS-China. Pejabat dari kedua negara mengatakan akhir pekan lalu bahwa pembatalan sejumlah tariff impor telah disepakati.

Meskipun itu kemudian ditolak oleh Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat, ia tidak sepenuhnya mengesampingkan kesepakatan.

"Dia membiarkan pintu terbuka untuk beberapa penurunan (tarif). Pasar telah melekat pada gagasan bahwa pasti ada prospek bahwa sejumlah kesepakatan akan terjadi," kata Rodrigo Catril, analis valas senior di National Australia Bank di Sydney, seperti dikutip Reuters.

"Semua memperkirakan adanya perbaikan dalam prospek pertumbuhan global," tambahnya.

Dengan Amerika Serikat pada hari Senin libur untuk Hari Veteran, fokus kemungkinan akan tertuju pada berita utama, data ekonomi Inggris akan dirilis Senin dan pertemuan penetapan suku bunga bank sentral Selandia Baru pada akhir minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper