Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas : IHSG Lanjutkan Penguatan, BoW ISAT, BBNI, ANTM

Pada akhir perdagangan Jumat (8/11/2019), IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,2% ke level 6.177.
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dalam jangka pendek.

Pada akhir perdagangan Jumat (8/11/2019), IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,2% ke level 6.177.

"Selama tidak menembus area 6,350, kami memperkirakan penguatan IHSG ini merupakan bagian dari wave [b], di mana IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali dalam jangka pendek," tulis Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset harian, Senin (11/11/2019).

Adapun, area penguatan IHSG diperkirakan berada pada area 6.200-6.250, sebelum akhirnya IHSG berbalik arah terkoreksi minimal ke arah 6.000-6.050.


Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini:

PT Indosat Tbk. (ISAT) - Buy on Weakness* (3.500)
ISAT saat ini sudah break dari pola triangle pada wave (B) dan sedang berada pada awal uptrend-nya. Hal ini berarti ISAT berpotensi untuk melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave [c] dari wave (B).
Buy on Weakness: 3.400-3.460
Target Price: 3.700, 3.850, 4.000
Stoploss: below 3.150

PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) - Buy on Weakness* (7.675)
Selama tidak menembus area 7,200, maka kami perkirakan saat ini BBNI sudah menyelesaikan wave [ii] dan akan membentuk awal wave [iii]. Hal ini berarti koreksi BBNI relatif terbatas dan berpotensi untuk menguat.
Buy on Weakness: 7.500-7.625
Target Price: 8.000, 8.500, 8.875
Stoploss: below 7.200

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Sell on Strength* (835)
Saat ini kami memperkirakan posisi ANTM sedang berada pada bagian dari wave (iii) fase korektif, di mana penguatan yang terjadi pada ANTM merupakan penguatan sementara dalam jangka pendek. Setelah ANTM menguat, maka selanjutnya ANTM berpotensi terkoreksi kembali untuk melanjutkan wave (iii).
Sell on Strength: 835-900

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Sell on Strength* (7.600)
Kami memperkirakan posisi CPIN saat ini sudah berada pada akhir wave (v) dari wave [c] dari wave B, di mana penguatan CPIN sudah relatif terbatas dan rentan untuk terkoreksi. Adapun level koreksi CPIN terdekat berada pada area 7.100 dan 6.500.
Sell on Strength: 7.700-8.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper