Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat 0,5 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,5 persen atau 3,41 poin ke level 689,72 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), ditutup berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (8/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,5 persen atau 3,41 poin ke level 689,72 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (7/11), JII ditutup di level 686,31 dengan pelemahan 0,94 persen atau 6,50 poin.

Indeks syariah melanjutkan pelemahannya dengan dibuka turun 0,30 persen atau 2,03 poin di posisi 684,28 pada Jumat (8/11). Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 681,13-690,4.

Sebanyak 12 saham menguat, 14 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing menguat 4,4 persen dan 5,56 persen menjadi penopang utama atas penguatan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat pada akhir perdagangan hari ini, ditopang oleh rilis sejumlah data ekonomi.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,2 persen atau 12,36 poin ke level 6.177,99  pada akhir perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Kamis (7/11), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 6.165,62 dengan pelemahan 0,84 persen atau 51,92 poin.

Sebelumnya, indeks sempat dibuka rebound dengan penguatan hanya 0,142 poin di posisi 6.165,77 pada Jumat (8/11) pagi, namun berbalik melemah tak lama setelahnya.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG cenderung terus tertekan di zona merah di kisaran 6.139,82 – 6.172,54. Namun, indeks mampu berbalik menguat menjelang akhir perdagangan.

Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor properti yang menguat 1,25 persen dan disusul sektor barang konsumsi yang menguat 0,83 persen. Di sisi lain, sektor aneka industri dan industri dasar yang masing-masing menguat 0,98 persen dan 0,45 persen.

Sebanyak 172 saham menguat, 228 saham melemah, dan 259 saham stagnan dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

ICBP

+4,40

UNTR

+5,56

TLKM

+0,98

CPIN

+2,70

  

Saham-saham syariah yang melemah

Kode

Pergerkaan (persen)

ASII

-1,49

UNVR

-0,46

INTP

-1,67

SCMA

-5,24

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper