Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Konsumer Positif, Indeks Stoxx Europe Ditutup Menguat

Bursa saham Eropa ditutup menguat pada hari Rabu (6/11/2019), didorong oleh lonjakan saham sektor konsumer yang membantu mengimbangi penurunan sektor otomotif dan tambang.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa ditutup menguat pada hari Rabu (6/11/2019), didorong oleh lonjakan saham sektor konsumer yang membantu mengimbangi penurunan sektor otomotif dan tambang.

Sementara itu, investor masih menunggu perkembangan nyata dari pembicaraan perdagangan AS-China.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,2 persen lebih tinggi dan sekitar 2 persen lebih rendah dari rekor tertinggi yang terakhir dicapai pada April 2015.

Bursa Eropa mencatat kenaikan kuat minggu ini di tengah meningkatnya optimisme atas gencatan senjata perdagangan antara AS dan China. Tetapi beberapa menit setelah penutupan perdagangan, sebuah laporan Reuters mengutip sumber yang mengatakan bahwa kesepakatan fase pertama kemungkinan ditunda hingga Desember.

"Semua berita baik mengenai perdagangan juga sebagian besar telah diperkirakan, jadi jika rumor terbukti salah, risiko terhadap potensi penurunan sebenarnya jauh lebih besar," kata Simona Gambarini, ekonom pasar di Capital Economics, seperti dikutip Reuters.

"Kami tidak lagi mengharapkan koreksi dalam ekuitas tetapi berpikir tidak ada terlalu banyak alasan untuk bersikap positif mengingat kami sudah dekat dengan level rekor dan data ekonomi masih buruk dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih lemah dibandingkan beberapa tahun terakhir," lanjutnya.

Penguatan indeks acuan dipimpin oleh sektor makanan dan minuman serta ritel dengan beberapa rilis laporan keuangan sejumlah emiten.

Ahold Delhaize menguat paling tajam setelah operator supermarket Belanda ini melaporkan hasil kuartal ketiga yang optimis menyusul penjualan dari waralaba Food Lion dan Hannaford di AS yang kuat.

Kenaikan 4 persen saham Brenntag mendorong sub-sektor bahan kimia setelah distributor Jerman ini membukukan laba kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan.

Di sisi lian, Adidas melemah 5 persen setelah perusahaan pakaian olahraga Jerman mengatakan pertumbuhan kuartal ketiga tertahan oleh kinerja penjualan sejumlah merk yang mengecewakan, seperti dari sepatu Yeezy yang dirancang oleh Kanye West.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper