Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target, Ace Hardware (ACES) Tebar Promo dan Kebut Gerai Baru

Selama periode 9 bulan tahun ini, emiten dengan kode saham ACES tersebut mengantongi penjualan bersih senilai Rp5,97 triliun atau meningkat 15,69% year-on-year.
ilustrasi Gerai Ace Hardware./www.acehardware.co.id
ilustrasi Gerai Ace Hardware./www.acehardware.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Ace Hardware Indonesia Tbk. berupaya menjaga pertumbuhan kinerja pada kuartal akhir tahun ini dengan pembukaan gerai baru dan program promosi.

Selama periode 9 bulan tahun ini, emiten dengan kode saham ACES tersebut mengantongi penjualan bersih senilai Rp5,97 triliun atau meningkat 15,69% year-on-year. Sementara itu, pada periode yang sama tahun sebelumnya penjualan bersih ACES senilai Rp5,16 triliun.

Perseroan pun membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp727,16 miliar, lebih tinggi 4,27% dari raihan akhir September tahun lalu yang senilai Rp697,37 miliar.

Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil mengatakan perseroan berupaya menjaga pertumbuhan kinerja pada 3 bulan terakhir ini. Hingga akhir tahun, perseroan membidik pertumbuhan penjualan sebesar 15%.

"Pada kuartal IV kami akan tetap melakukan promosi tematik bulanan dan membuka sekitar 8 gerai baru lagi. Dengan demikian, diharapkan penjualan dapat tetap terjaga," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (7/11/2019).

Hingga saat ini, ACES telah merealisasikan pembukaan gerai baru sebanyak 14 toko pada 2019. Secara total, perseroan memiliki total gerai sebanyak 188 toko.

Untuk pembukaan gerai baru, ACES menyediakan belanja modal senilai Rp400 miliar sepanjang tahun ini. Sampai pertengahan tahun, sekitar separuh dari capex yang dianggarkan sudah digunakan.

Untuk menangkap potensi pertumbuhan penjualan pada momentum Natal dan libur Tahun Baru, Helen menyebutkan pihaknya akan mengadakan promo pada Desember. Periode 3 bulan terakhir, lanjutnya, biasanya memberikan kontribusi terbesar terhadap kinerja perseroan sepanjang tahun.

"Pada Desember, promosi yang ada adalah dalam rangka menyambut akhir tahun, Natal dan Tahun Baru," sebut Helen.

Sementara itu, Analis Mirae Asset Christine Natasya dalam risetnya yang diterbitkan belum lama ini merekomendasikan hold untuk saham ACES. Target harga direvisi dari Rp2.000 menjadi Rp1.720 untuk 12 bulan ke depan seiring dengan perubahan proyeksi kinerja keuangan perseroan dari Mirae Asset.

Proyeksi kinerja keuangan ACES akhir tahun dari Mirae Asset juga dipangkas. Proyeksi pendapatan direvisi dari Rp8,64 triliun menjadi Rp8,63 triliun, sedangkan perkiraan EBITDA dan laba bersih diturunkan masing-masing sebesar 9,4% dan 10% dari proyeksi semula.

Pada awalnya, EBITDA perseroan diproyeksikan senilai Rp1,35 triliun menjadi Rp1,22 triliun, sedangkan laba bersih dari Rp1,16 triliun menjadi Rp1,04 triliun.

“Kami memangkas proyeksi margin laba karena kami perkirakan aktivitas promosi perseroan masih akan berlanjut. Kami juga memangkas proyeksi laba operasi seiring dengan nilai opex yang lebih tinggi dari perkiraan pada kuartal III/2019,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper