Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segmen Karoseri Lesu, Penjualan Selamat Sempurna (SMSM) Turun Tipis

SMSM masih mencatatkan pertumbuhan tipis pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per September 2019 yakni 1,87% menjadi Rp407,65 miliar.
Filter Sakura produk Selamat Sempurna/smsm.co.id
Filter Sakura produk Selamat Sempurna/smsm.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Potensi pertumbuhan kinerja emiten produsen komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk. harus terganjal oleh merosotnya kinerja anak usaha sepanjang kuartal III/2019.

Pasalnya, berdasarkan laporan keuangan perseroan hingga 9 bulan pertama 2019, pendapatan emiten berkode saham SMSM itu tergerus 2,45% menjadi Rp2,78 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp2,85 miliar.

Kendati demikian, SMSM masih mencatatkan pertumbuhan tipis pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per September 2019 yakni 1,87% menjadi Rp407,65 miliar dibandingkan dengan per September 2018 senilai Rp400,16 miliar.

Sekretaris Perusahaan Selamat Sempurna Lidiana Widjojo menjelaskan bahwa penurunan penjualan segmen karoseri yang merupakan produk utama dari entitas anak perseroan yaitu PT Hydraxle Perkasa menyebabkan penurunan kinerja penjualan konsolidasi pada periode tersebut.

“Penjualan PT Hydraxle Perkasa turun Rp74 miliar atau 28% yaitu sekitar Rp264 miliar per September 2018 menjadi Rp190 miliar per September 2019,” katanya kepada Bisnis, Selasa (5/11/2019).

Lidiana mengatakan bahwa penjualan segmen karoseri pada tahun ini masih cukup menantang seiring melemahnya permintaan yang disebabkan oleh faktor eksternal. Sepanjang awal tahun, penjualan segmen karoseri terus menurun.

Di sisi lain, penjualan produk utama SMSM yakni radiator kendaraan sepanjang periode tersebut tercatat stagnan. SMSM mencatatkan penjualan radiator senilai Rp2,04 triliun tercatat stagnan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, penjualan produk filter pada 9 bulan pertama 2019 tercatat senilai Rp248,98 miliar, tumbuh tipis 1,95% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya senilai Rp244,2 miliar.

Adapun segmen bisnis distribusi atau trading perseroan tercatat meningkat 7,24% per September 2019 menjadi Rp704,27 miliar dibandingkan dengan per September 2018 senilai Rp656,68 miliar.

“Di sisi lain kinerja perseroan masih terbantu oleh peningkatan kinerja bisnis filter, radiator, dan distribusi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper