Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekor Baru, Volume Penjualan Emas Antam (ANTM) Tembus 30 Ton

Volume penjualan emas yang menembus 30 ton itu melampaui rekor tertinggi volume penjualan emas ANTM yang mencapai 27,89 ton pada 2018.

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Januari-Oktober 2019, volume penjualan emas PT Aneka Tambang Tbk. (unaudited) telah menembus 30 ton.

Berdasarkan keterangan resmi perseroan, sepanjang Januari 2019-Oktober 2019 emiten berkode saham ANTM itu menjual 30,62 ton emas. Dibandingkan dengan periode yang sama, volume penjualan emas Antam meningkat 28% dari realisasi 23,99 ton per Oktober 2018.

Realisasi tersebut 96% dari target tahunan penjualan emas.

Volume penjualan emas yang menembus 30 ton itu melampaui rekor tertinggi volume penjualan emas ANTM yang mencapai 27,89 ton pada 2018.

Direktur Niaga Aneka Tambang, Aprilandi Hidayat Setia mengatakan bahwa komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan perseroan.

Penjualan emas berkontribusi Rp17,03 triliun atau 69% dari total penjualan bersih sepanjang 9 bulan pertama 2019.

"Capaian penjualan emas yang positif hingga Oktober 2019 menjadi landasan yang solid untuk pertumbuhan kinerja penjualan pada tahun ini," katanya dalam keterangan resmi yang dihimpun, Selasa (5/10/2019).

Aprilandi mengatakan bahwa pertumbujan penjualan emas tersebut sejalan dengan pengembangan pasar emas di domestik dan ekspor.

Selain itu, hasil tersebut merupakan didukung oleh inovasi produk logam mulai ANTAM di tengah tren positif harga emas dunia.

"Dalam pengembangan potensi cadangan dan sumber daya emas, ANTM secara organik melaksanakan kegiatan eksplorasi rutin, secara anorganik melalui akuisisi tambang emas dengan profil yang baik," ungkapnya.

Volume Penjualan Emas Antam
TahunProduksiPenjualanHarga Jual Rata-Rata (US$/oz)Biaya Tunai (US$/oz)
20142.342 Kg9.978 Kg1.278808
20152.210 Kg14.179 Kg1.216723
20162.207 Kg10.227 Kg1.266803
20171.967 Kg13.202 Kg1.293,38817,76
20181.957 Kg 27.891 Kg1.309,3858,75

Sumber: Materi Paparan Publik Perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper