Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bertahan di Zona Hijau pada Akhir Sesi I, BYAN dan BBCA Penopang Utama

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 0,25 persen atau 15,81 poin ke level 6.296,95 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, setelah dibuka menguat 0,33 persen atau 20,95 poin ke level 6.302,09.

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan penguatan pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu(30/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 0,25 persen atau 15,81 poin ke level 6.296,95 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, setelah dibuka menguat 0,33 persen atau 20,95 poin ke level 6.302,09.

Pada perdagangan Selasa (29/10), IHSG ditutup di zona hijau denganpenguatn 0,25 poin atau 15,75 persen ke level 6.281,14.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.269,54-6.304,05.

Enam dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin oleh sektor tambang yang menguat 2,7 persen. Tiga sektor lainnya bergerak negatif, didorong sektor infrastruktur yang melemah 0,26 persen.

Sebanyak 181 saham menguat, 189 saham melemah, dan 289 saham stagnan dari 659 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing menguat 19,56 persen dan 0,48 persen menjadi penopang utama atas penguatan IHSG.

Dikutip dari hasil risetnya, Selasa (29/10/2019), Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG cenderung dalam rentang konsolidasi.

Namun, dia berujar secara teknis pergerakan IHSG masih berpeluang menguat pada perdagangan hari ini. Hal itu terlihat pada pergerakan di titik support yang cukup terjaga.

Di sisi lain, aliran dana asing secara tahun berjalan (year to date/YTD) di pasar saham masih lebih besar dibandingkan dengan nilai dana yang keluar pada periode yang sama tahun lalu. Oleh karena itu, dia menganggap pergerakan IHSG akan berada di rentang 6.187 hingga 6.372.

Indeks saham lainnya di Asia terpantau bergerak mayoritas melemah. Indeks Nikkei 225 turn 0,48 persen, indeks Hang Seng melemah 0,3 persen, sedangkan indeks Kospi turun 0,67 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 terpantau melemah 0,44 persen dan 0,25 persen, sedangkan indeks Topix menguat 0,04 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper