Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2019, Adhi Karya (ADHI) Cetak Laba Rp351,22 miliar

Perseroan mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp8,94 triliun atau turun 5,19% dari Rp9,43 triliun.
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan, usai rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Kamis (9/5/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membukukan pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 4,68% secara tahunan pada akhir kuartal III/2019.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia Rabu (30/10/2019), emiten dengan kode saham ADHI ini membukukan laba bersih senilai Rp351,22 miliar. Sementara pada periode yang sama tahun lalu tercatat senilai Rp335,53 miliar.

Perseroan mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp8,94 triliun atau turun 5,19% dari Rp9,43 triliun. Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan menurun dari Rp7,94 triliun menjadi Rp7,55 triliun pada akhir September 2019.

Dari sini, laba kotor yang dibukukan ADHI senilai Rp1,39 triliun, turun 6,08% year-on-year dari Rp1,48 triliun. Sementara itu, laba sebelum pajak senilai Rp605,03 miliar atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp674,01 miliar.

Di sisi lain, jumlah beban pajak penghasilan bersih terkoreksi 25,06% dari Rp337,84 miliar menjadi Rp253,17 miliar. Dengan demikian, laba bersih perseroan meningkat dari Rp335,53 miliar menjadi Rp351,22 miliar.

Total aset yang dimiliki ADHI per 30 September 2019 senilai Rp32,67 triliun. Nilai ini tumbuh 8,47% dari Rp30,12 triliun. Adapun, nilai ekuitas perseroan senilai Rp6,52 triliun atau lebih tinggi 3,82% dari akhir September tahun lalu yang senilai Rp6,28 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper