Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga SUN Berpotensi Menguat, Ini Katalis Positifnya

Harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan hari ini berpotensi menguat akibat optimisme di Tanah Air dan kondisi pasar global yang risk-on. 
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mencari informasi tentang obligasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan hari ini berpotensi menguat akibat optimisme di Tanah Air dan kondisi pasar global yang risk-on

Dikutip dari hasil risetnya, Kamis (24/10/2019), analis fixed income Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Dhian Karyantono mengatakan peluang kenaikan harga SUN pada perdagangan hari ini terbuka akibat beberapa sentimen. Pertama, dia memperkirakan Bank Indonesia akan mengumumkan kembali pemangkasan suku bunga acuan pada hari ini, pukul 14.00 dengan bobot 25 basis poin. 

Kedua, ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed juga masih solid. Hal itu tercermin pada indikator CBOE Volatility Index (VIX) sebesar 3,11% ke kisaran 14,01 poin dan indeks dolar AS turun ke kisaran 97,47 poin atau lebih rendah dari sebelumnya yakni di kisaran 97,53 poin. 

Dengan demikian, kondisi pasar global saat ini berada di level risk-on atau terbuka bagi aset-aset berisiko tinggi seperti rupiah dan SUN sehingga berpotensi mengerek naik harga SUN di pasar sekunder. Kondisi risk-on dan optimisme terhadap pemangkasan suku bunga acuan dan kondisi Tanah Air yang stabil pascapengumuman Kabinet Indonesia Maju mendorong penguatan harga SUN pada perdagangan hari ini. 

"Potensi harga SUN untuk mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan perdagangan kemarin, berasal dari kemungkinan diturunkannya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI7-DRRR) yang didukung oleh respon positif pelaku pasar terhadap pengumuman anggota-anggota Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin dan kecenderungan kondisi market risk-on pasar modal global," katanya. 

Atas proyeksi tersebut, Dhian merekomendasikan agar investor tak melakukan intraday trading. Adapun, bagi investor dengan orientasi jangka pendek disarankan untuk melakukan aksi hold hingga buy beberapa seri SUN yakni FR0082, FR0080, dan FR0079. 

Lalu, bagi investor dengan orientasi jangka panjang bisa memilih aksi hold hingga buy seri SUN FR0082, FR0070, FR0078, FR0068, FR0080, FR0079, FR0059, FR0074, FR0072, FR0075 dan FR0065. Untuk seri sukuk yakni PBS014, PBS019, PBS021, PBS022, dan PBS015. 

Berikut imbal hasil beberapa seri acuan.


FR0077: 105.95 (6.59%) - 106.40 (6.48%)
FR0081: 99.40 (6.63) - 99.80 (6.54%)
FR0078: 108.00 (7.08%) - 108.60 (7.00%)
FR0082: 98.55 (7.19%) - 99.00 (7.13%)
FR0068: 107.45 (7.52%) - 108.00 (7.46%)
FR0080: 100.00 (7.50%) - 100.55 (7.44%)
FR0079: 106.15 (7.76%) - 106.60 (7.71%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper