Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi IHSG: Jelang Pengumuman Kabinet, Indeks Menguat Terbatas

IHSG akan bergerak mixed dan cenderung menguat terbatas pada perdagangan besok.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Jumat (9/11/2018)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak terbatas dan menguji level resistan 6.250.

Pada perdagangan Selasa (22/10/2019), IHSG ditutup menguat tipis 26,51 poin atau 0,42 persen menjadi 6.225. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 16,7 miliar saham dengan nilai mencapai Rp8,19 triliun. Adapun saham yang memimpin penguatan adalah BRPT sebesar 7,50 persen dan CPIN sebesar 6,53 persen.

Tercatat 6 sektor mengalami penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar sebesar 1,9 persen dan 3 sektor mengalami pelemahan dipimpin sektor konsumer terkoreksi 0,8 persen.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi yakin IHSG akan menunjukkan lampu hijau. Penguatan, lanjutnya, ditopang oleh sentimen calon-calon menteri yang mulai dipanggil ke istana. Kendati investor asing masih melakukan aksi jual bersih sebesar Rp40,93 miliar, Lanjar menilai IHSG masih akan cenderung bergerak menguat.

“Pergerakan IHSG secara teknikal bergerak break out moving average 50 hari mematahkan signal bearish counter attack yang terjadi pada penutupan hari senin. Indikator stochastic dan RSI pun telah berada pada area yang cukup mahal pada momentum overbought,” katanya. dalam riset, Selasa (22/10/2019).

Dengan begitu, secara teknikal Lanjar memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas pada Rabu (23/10/2019) dengan penguatan menguji 6.250 pada support resistance 6.215-6.260.

Selain itu adanya musim laporan keuangan dengan ekspektasi yang cenderung positif menjadi dorongan tingkat kepercayaan investor.

Menurutnya, saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal di antaranya adalah AALI, MAIN, BRPT, SIDO, UNVR, dan ICBP.

Analis Teknikal Bahana Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG akan bergerak mixed dan cenderung menguat terbatas pada perdagangan besok.

Dia meyakini IHSG akan menguji level support MA50 sekaligus level psikologisnya sebelum kembali menguat untuk test resist MA100 dengan range pergerakan di level 6.200-6.250.

“Saham-saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan besok adalah SSIA, UNTR, ISAT, INDF, dan ANTM,” katanya.

Menurutnya, IHSG bertahan di zona positif menyusul kabar terisinya beberapa pos menteri dalam kabinet yang baru serta penantian keputusan bank sentral. Dia memperkirakan bank sentral akan kembali memangkas suku bunga pada Kamis (24/10/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper