Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Merespons Positif Sejumlah Calon Menteri, IHSG Ditutup Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,43 persen atau 26,51 poin ke level 6.225,5 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona hijau hingga pada akhir perdagangan Selasa (22/10/2019), setelah berfluktuasi sepanjang hari.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,43 persen atau 26,51 poin ke level 6.225,5 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (21/10), IHSG berakhir di level 6.198,99 dengan penguatan 0,11 persen atau 7,04 poin, reli penguatan perdagangan hari ketujuh beruntun.

Penguatan indeks mulai berlanjut dengan dibuka naik 0,14 persen atau 8,5 poin di posisi 6.207,49, namun sempat berbalik melemah hingga menjelang akhir perdagangan, sebelum akhirnya kembali ke zona hijau.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.178,55-6.229,4.

Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 1,92 persen, disusul sektor finansial yang naik 0,77 persen. Tiga sektor lainnya ditutup melemah, didorong oleh sektor barang konsumsi yang menguat 0,82 persen.

Dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 186 saham menguat, 224 saham melemah, dan 249 saham lainnya stagnan.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing naik 1,29 persen dan 6,53 persen menjadi penopang utama penguatan IHSG di akhir perdagangan.

Dilansir dari Reuters, pergerakan IHSG didorong oleh pengumuman sejumlah nama yang menjadi calon menteri untuk Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Pasar cenderung merespons positif, terutama dengan ikut dipanggilnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk melanjutkan jabatannya di Kabinet Kerja Jilid II.

Nilai tukar rupiah pun ditutup menguat 40 poin atau 0,28 persen ke level Rp14.041 per dolar AS, setelah bergerak pada kisaran Rp13.999 – Rp14.072 per dolar AS.

Direktur investasi Aberdeen Standard Investment Indonesia, Bharat Joshi, mengatakan wajah-wajah lama yang dipilih menjadi kredibilitas positif karena memiliki kemampuan untuk membimbing negara di tengah gejolak ekonomi global.

"Secara keseluruhan positif, tetapi perlambatan global, yang tertekan pertumbuhan ekonomi China yang lambat mungkin mencuri perhatian dari Indonesia," ungkapnya, seperti dikutip Bloomberg.

"Para pelaku pasar modal menyukainya sebagai simbol tata pemerintahan yang baik sementara beberapa bisnis mungkin takut akan rezim pajaknya," kata Harry Su dari PT Samuel International.

IHSG menguat di saat indeks saham lainnya di Asia rata-rata berakhir di wilayah positif, di antaranya indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China yang menguat masing-masing 0,5 persen dan 0,39 persen.

Sementara itu, indeks Hang Seng menguat 0,23 persen, indeks Kospi Korea Selatan melonjak 1,16 persen, sedangkan indeks FTSE Straits Times Singapura menguat 0,77 persen. Adapun bursa saham Jepang ditutup karena libur.

Saham-saham pendorong IHSG:
KodePerubahan (persen)

BBCA

+0,97

HMSP

+1,85

UNVR

+0,70

GGRM

+2,07

Saham-saham penekan IHSG:
KodePerubahan (persen)

BBRI

-1,20

BBNI

-1,34

CLAY

-9,05

CPIN

-1,21

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper