Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

20 Saham Dorong JII Menguat Setengah Persen

Berdasarkan data Bloomberg, JII menguat 0,50 persen atau 3,42 poin ke level 687,15 pada pukul 09.36 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menguat pada perdagangan pagi ini, Selasa (22/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII menguat 0,50 persen atau 3,42 poin ke level 687,15 pada pukul 09.36 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Senin (21/10), JII berakhir di level 683,73 dengan penguatan 0,30 persen atau 2,07 poin.

Penguatan indeks syariah tersebut mulai berlanjut dengan dibuka naik 0,12 persen atau 0,80 poin di posisi 684,53 pada Selasa (22/10) pagi dan telah bergerak di level 684,38 – 689,12.

Sebanyak 20 saham menguat, 6 saham melemah, dan 4 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing naik 0,48 persen dan 0,52 persen menjadi pendorong utama penguatan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,20 persen atau 12,09 poin ke level 6.211,08 pada pukul 09.37 WIB, setelah dibuka naik 8,5 poin atau 0,14 persen di posisi 6.207,49.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.207,45 – 6.229,40.

Sebanyak 190 saham menguat, 110 saham melemah, dan 359 saham stagnan dari 659 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. yang masing-masing naik 0,72 persen dan 0,71 persen menjadi pendorong utamanya.

Saham-saham syariah yang menguat (Pk. 09.36 WIB)
KodePergerakan (persen)

TLKM

+0,48

UNVR

+0,52

ICBP

+1,10

UNTR

+1,68

Saham-saham syariah yang melemah

KodePergerakan (persen)

SCMA

-1,50

INTP

-0,25

JPFA

-0,91

INCO

-0,29

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper