Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono disebut diminta untuk kembali melanjutkan tugasnya oleh Presiden Joko Widodo.
Senior Vice President Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial mengatakan bahwa dengan ditetapkan kembali Basuki sebagai Menteri PUPR, arah pembangunan infrastruktur menjadi memiliki kepastian.
“Ini bisa menjadi katalis positif untuk sektor konstruksi dan alat berat karena dengan dipertahankannya Menteri PUPR yang sekarang, jadi kepastian atau arah sektor konstruksi itu sudah jelas,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/10/10).
Kendati demikian, Janson menilai perlambatan pertumbuhan ekonomi global dapat mempengaruhi anggaran pemerintah untuk sektor infrastruktur yang lebih kecil dari yang diestimasikan sebelumnya.
Namun, jika pemerintah sedikit melonggarkan kebijakan fiskalnya maka anggaran infrastruktur tersebut dapat terpenuhi.
“Jika pemerintah melakukan hal tersebut, maka sektor konstruksi bisa bergairah seiring dengan penetapan Menteri PUPR sebelumnya,” jelasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Basuki menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan dirinya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan mengkoneksikannya dengan sektor pariwisata dan kawasan perindustrian.
Hal tersebut diungkapkannya saat menyambangi Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Basuki mengaku siap untuk melanjutkan tugasnya di Kementerian PUPR.
“Kalau perintah pasti saya laksanakan, saya mohon terima kasih kepada kerja sama dan kalau besok saya dilantik, mohon doanya supaya bisa istiqomah,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
