Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Melemah 0,25 Persen di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, JII terpantau melemah 0,25 persen atau 1,70 poin ke level 681,55 pada pukul 09.44 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Bisnis.com, JAKARTA – Berbeda dengan IHSG, gerak indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) melemah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (18/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII terpantau melemah 0,25 persen atau 1,70 poin ke level 681,55 pada pukul 09.44 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (17/10), JII berakhir di level 683,25 dengan penguatan 0,55 persen atau 3,74 poin.

Indeks syariah tersebut sebelumnya dibuka di zona hijau 0,07 persen atau 0,5 poin di posisi 683,74, namun segerak berbalik mlemah setelahnya. JII bergerak di kisaran 680,14-684,44 sepanjang pagi ini.

Sebanyak 15 saham menguat, 9 saham melemah, dan 6 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang masing-masing melemah 1,34 persen dan 3,02 persen menjadi penekan utama pelemahan JII pagi ini.

Berbanding terbalik dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat 0,12 persen atau 7,18 poin ke level 6.188,19 pada pukul 09.46 WIB, setelah dibuka menguat 0,07 persen atau 4,2 poin di posisi 6.185,21 dari level penutupan sebelumnya.

Adapun pada perdagangan Kamis (17/10), IHSG ditutup di level 6.181,01 dengan penguatan 0,19 persen atau 11,42 poin.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.181,4 – 6.194,23.

Enam dari sembilan sektor terpantau bergerak positif, dipimpin oleh sektor tambang dan finansial yang masing-masing menguat sebesar 0,76 persen dan 0,54 persen. Di sisi lain, tiga sektor melemah, didorong oleh sektor barang konsumsi yang turun 0,92 persen.

 

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

UNVR

-1,34

KLBF

-3,02

ICBP

-1,08

INTP

-1,84

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

CPIN

+1,72

UNTR

+0,86

INCO

+1,42

ADRO

+1,14

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper