Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN: ISAT Siap Genjot Investasi, Reksa Dana Beri Untung Dobel Digit

Berita mengenai PT Indosat Tbk yang siap merealisasikan sejumlah rencana investasi menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (16/10/2019).
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (13/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai PT Indosat Tbk yang siap merealisasikan sejumlah rencana investasi menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (16/10/2019).

Berikut perincian topiknya:

 ISAT Siap Genjot Investasi. PT Indosat Tbk. siap merealisasikan sejumlah rencana investasi yang sudah ditetapkan perseroan untuk mendorong pertumbuhan pasar dan transformasi perusahaan. Adapun, emiten telekomunikasi ini bakal meraup dana segar Rp6,39 triliun melalui penjualan 3.100 menara kepada Mitratel dan Protelindo.

Reksa Dana Beri Untung Dobel Digit. Kinerja return reksa dana selama 5 tahun terakhir atau periode 2014—2019 mampu tumbuh tumbuh dobel digit, dengan indeks yang berbasis obligasi menorehkan imbal hasil tertinggi.

Pemerintah Butuh Upaya Ekstra. Pemesanan instrumen obligasi negara Indonesia (ORI) seri ORI016 disebut perlu mendapatkan suntikan upaya tambahan karena progres penjualannya yang lambat, yakni baru menyentuh sekitar 30% di sisa 9 hari penawaran.

IPCC dan IPCM Pacu Kinerja. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. dan PT Jasa Armada Indonesia Tbk. fokus menggenjot kinerja pada sisa periode tahun ini setelah melakukan perombakan jajaran dewan direksi. Adapun, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba tahun ini dapat tumbuh sebesar 30% dibandingkan dengan realisasi 2018.

Berharap Emiten Agrikultur Bersemi. Indeks Jakagri tahun ini tergelincir paling dalam dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya sebesar 13,82% meskipun mandatori B20 sudah bergulir dan B30 di depan mata. Berdasarkan data Bloomberg, indeks Jakagri dibuka pada level 1.564 pada awal tahun ini. Selama tahun berjalan atau year to date (YTD) level itu telah mengerut 192 poin atau 13,82% menjadi 1.348.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper