Bisnis.com, JAKARTA--Indo Premier Sekuritas memperkirakan kekhawatiran investor terkait dengan perundingan dagang antara AS dan China akan menjadi sentimen negatif di pasar pada hari ini.
IHSG diperkirakan bakal bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support dan resistance masing-masing 6.090 dan 6.160.
"Kekhawatiran investor akan adanya ketidakjelasan pada kesepakatan dagang antara AS dan China setelah China menginginkan adanya pembicaraan tambahan dengan AS sebelum menandatangani perjanjian fase pertama diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas, Selasa (15/10/2019).
Disisi lain, menguatnya sejumlah harga komoditas seperti timah, emas, dan batu bara diharapkan menjadi katalis positif di pasar.
Dari dalam negeri, investor juga akan mencermati data neraca dagang pada September yang berdasarkan konsesus akan mencatatkan surplus sebesar US$0,1 miliar.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah tipis 0,5 poin pada level Rp14.140.
Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan buy pada hari ini:
PT Jasa Marga Tbk. (JSMR)
Support: Rp5.550
Resist: Rp5.700
PT Indosat Tbk. (ISAT)
Support: Rp2.770
Resist: Rp3.300
PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA)
Support: Rp1.150
Resist: Rp1.180
PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
Support: Rp44.200
Resist : Rp44.800
Berikut sejumlah reksa dana ETF (exchange-traded fund) yang dapat diperdagangkan di BEI yang direkomendasikan beli pada hari ini:
REKSA DANA INDEKS PREMIER ETF PEFINDO I-GRADE (XIPI)
Support: Rp168
Resist: Rp170
REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA FINANCIAL (XIIF)
Support: Rp620
Resist: Rp630
REKSA DANA INDEKS PINNACLE FTSE INDONESIA ETF (XPFT)
Support: Rp520
Resist: Rp527
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel