Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turunkan Target Kontrak Baru, Mampukah PTPP Tembus Rp2.000?

Mirae Asset Sekuritas Indonesia menurunkan proyeksi NKB emiten kontraktor BUMN itu dari Rp47,8 triliun menjadi Rp42,8 triliun, atau turun 10,5%.
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas Indonesia menurunkan target harga saham PT PP (Persero) Tbk. dari Rp2.100 menjadi Rp1.900 per saham.

Dalam risetnya, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael mengatakan emiten bersandi saham PTPP itu memangkas target nilai kontrak baru (NKB) dari Rp50,3 triliun menjadi Rp45 triliun.

Sejalan dengan itu, pihaknya menurunkan proyeksi NKB emiten kontraktor BUMN itu dari Rp47,8 triliun menjadi Rp42,8 triliun, atau turun 10,5%.

"Dengan nilai kontrak carry over sebesar Rp63,5 triliun, kami perkirakan order book PTPP pada akhir 2019 mencapai Rp106,3 triliun," tulisnya dalam riset yang dikutip Senin (14/10/2019).

Joshua menambahkan target pendapatan dan laba bersih PTPP pada tahun ini dipertahankan, yakni sebesar Rp27,87 triliun dan Rp1,19 triliun.

Di sisi lain, pemangkasan NKB pada 2019 berimbas terhadap revisi proyeksi pendapatan dan laba PTPP pada 2020. Proyeksi pendapatan PTPP pada tahun depan diturunkan dari Rp32,25 triliun menjadi Rp29,18 triliun. Sementara itu, estimasi laba bersihnya diturunkan 13,5% dari Rp1,46 triliun menjadi Rp1,26 triliun.

"Margin bersih akan turun dari 4,5% menjadi 4,3%," imbuhnya.

Proyeksi Kinerja Keuangan PTPP
Indikator 2018F2019F2020
Pendapatan25.12027.87129.183
EBITDA3.0533.5143.704
Laba Bersih1.5021.1941.268
Margin Laba Bersih64.34.3

Sumber: Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Joshua mempertahankan rekomendasi trading buy untuk PTPP. Namun, target harga untuk induk usaha PT PP Properti Tbk. itu diturunkan dari Rp2.100 menjadi Rp1.900 per saham.

Pada 2019 dan 2020, rasio harga per laba (price to earnings ratio/PER) PTPP diestimasi mencapai 8,4 kali dan 7,9 kali. Sementara itu, rasio harga per nilai buku (price to book value/PBV) PTPP diestimasi turun dari 0,7 kali pada tahun ini menjadi 0,6 kali pada 2020.

Di lantai bursa, saham PTPP ditutup menguat 30 poin atau 1,88% ke level Rp1.630 per saham. PTPP berada di teritori negatif sepanjang tahun berjalan 2019 karena mengalami penurunan harga 9,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper