Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Stoxx Ditutup Menguat, Ini Sentimen Pendorongnya

Komentar perdagangan terbaru memicu optimisme yang telah tumpul setelah China mendesak AS untuk menghentikan tekanan tidak masuk akal pada perusahaan-perusahaan China.
Bursa Eropa. Ilustrasi
Bursa Eropa. Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Kamis (10/10/2019) karena tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China dan harapan kesepakatan Brexit mendorong sentimen investor.

Saham-saham yang terkait dengan komoditas dan perdagangan memimpin kenaikan, masing-masing melonjak lebih dari 2 persen, sementara emiten pengecer kelas atas juga menguat dan bank-bank mencatat hari terbaik mereka dalam sebulan.

Investor menyambut baik pernyataan Presiden AS Donald Trump di akun Twitternya bahwa ia akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada hari Jumat (11/10) untuk pembicaraan perdagangan lebih lanjut.

"Jurang pemisah antara kedua belah pihak sangat luas, tetapi keinginan untuk duduk dan bernegosiasi telah menyuntikkan beberapa harapan ke pasar," kata David Madden, seorang analis pasar di CMC Markets UK, seperti dikutip Reuters.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,7 persen, didorong oleh saham pemilik Louis Vuitton, LVMH, melompat 5,6 persen menyusul penjualan yang kuat.

Pemilik Gucci, Kering, Burberry, Christian Dior dan Moncler naik antara 0,7 persen dan 4,2 persen, dengan nama-nama yang terdaftar di Paris mendorong indeks Prancis ke hari terbaik dalam enam pekan terakhir.

Komentar perdagangan terbaru memicu optimisme yang telah tumpul setelah China mendesak AS untuk menghentikan tekanan tidak masuk akal pada perusahaan-perusahaan China.

South China Morning Post juga melaporkan bahwa kedua belah pihak tidak membuat kemajuan dalam pembicaraan perdagangan tingkat wakil awal pekan ini.

Tanpa kemajuan yang signifikan, putaran kenaikan tarif AS berikutnya atas barang-barang asal China senilai US$250 miliar akan berlaku pada 15 Oktober.

Indeks DAX Jerman yang bergantung pada ekspor naik 0,6 persen, membalikkan pelemahan yang diposting setelah data menunjukkan penurunan ekspor Jerman Agustus yang lebih curam dari perkiraan.

Sementara itu, indeks FTSE 100 London menguat 0,3 persen, meskipun poundsterling menguat, setelah Perdana Menteri Inggris dan Irlandia mengatakan mereka melihat jalur menuju kemungkinan kesepakatan Brexit setelah pertemuan terakhir yang bertujuan menemukan cara bagi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dengan teratur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper