Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Corporindo (AKRA) Serahkan 103 Hektare Lahan JIIPE ke Freeport

Suresh mengungkapkan bahwa sejak 2015 hingga September 2019, lahan JIIPE telah terjual seluas 75 ha.
Director Finance PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS) Dewi Djunaidi (kiri) berbincang dengan Director finance PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Rally Eko Kurniawan (kanan) di pelabuhan yang berada di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/5/2018)./ANTARA-Umarul Faruq
Director Finance PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS) Dewi Djunaidi (kiri) berbincang dengan Director finance PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) Rally Eko Kurniawan (kanan) di pelabuhan yang berada di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/5/2018)./ANTARA-Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA — PT AKR Corporindo Tbk. telah menyerahkan lahan seluas 103 hektare di Java Integrated Industrial Port Estate kepada PT Freeport Indonesia.

Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu membenarkan bahwa perseroan telah menyerahkan lahan seluas 103 ha kepada Freeport Indonesia.

“Ya confirm tanah 103 ha sudah hand over ke Freeport,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (8/10/2019).

Menurut Suresh, lahan tersebut disewakan untuk keperluan pabrik pengolahan konsentrat. Namun, dia belum dapat memberikan detil terkait dengan penyewaan lahan di kawasan industri yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur itu.

“[Harga sewa lahan] masih dalam negosiasi , sekarang in the form of rental agreement,” jelasnya.

Saat ini, Freeport Indonesia sudah mengerjakan pembangunan pabrik tersebut. Proses pengerjaan smelter tersebut baru mencapai 3,8% yang diproyeksikan beroperasi 2023.

Ke depan, Suresh mengatakan nantinya tidak tertutup kemungkinan untuk Freeport Indonesia untuk membeli lahan yang menjadi lokasi proyek smelter tersebut.

Kawasan industri JIIPE berada di atas lahan seluas 3.000 ha yang terbagi dalam tiga kawasan yaitu 1.700 ha untuk kawasan industri, 400 ha untuk pelabuhan dan 800 ha untuk kawasan residensial.

Suresh mengungkapkan bahwa sejak 2015 hingga September 2019, lahan JIIPE telah terjual seluas 75 ha. Selain itu, pada tahun ini sudah ada prapenjualan (marketing sales) seluas 10 ha.

“Luas stage 1 yang bisa dijual adalah 500 ha, masih ada banyak industri yang bisa masuk di stage 1. Nanti baru stage 2 dan stage 3,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper