Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Menuju Level Resistan, Simak Saham-Saham Pilihan Analis

Pada hari sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,65% di level 6.039,60.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Rabu (9/10/2019) diproyeksikan menguat.

Pada hari sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,65% di level 6.039,60. Penguatan ini didorong oleh sektor konsumer yang meningkat 1,35% dan sektor keuangan yang naik 0,92%.

Dalam risetnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Chistoper mengatakan pada penutupan IHSG Selasa (8/10/2019) terlihat ada indikasi teknikal rebound setelah mengalami koreksi yang cukup dalam beberapa hari terakhir, sehingga investor mulai kembali berspekulasi masuk ke pasar saham.

“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas melihat masih minimnya sentimen utama. Secara teknikal indikator stochastic bergerak membentuk goldencross pada area oversold yang mengindikasikan adanya potensi rebound dalam jangka pendek,” katanya.

Dennies memperkirakan titik support berada di rentang 5.995 hingga 6.017. Kemudian, titik resistance akan berada di kisaran 6.054 hingga 6.069.

Dia pun merekomendasikan para investor untuk mencermati saham beberapa emiten, yaitu BRPT dengan target harga Rp1.800—Rp1.120, PTBA dengan target harga Rp2.300—Rp2.350, dan BBNI dengan target harga Rp7.100—Rp7.200.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya dalam risetnya menyampaikan peluang kenaikan IHSG dalam jangka panjang masih terlihat cukup besar. Hal ini banyak ditunjang oleh rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi fundamental negara dalam kondisi stabil.

“Jika terjadi koreksi wajar, masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih dalam posisi uptrend. Untuk Rabu (9/10/2019) IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.

Dia memperkirakan IHSG berada pada rentang 5.990—6.123. William merekomendasikan agar investor mencermati beberapa saham seperti JSMR, TLKM, MYOR, KLBF, GGRM, HMSP, WTON, WSBP, WIKA, dan PWON.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji mengatakan pada Selasa (8/10/2019), support pertama maupun kedua IHSG berada pada kisaran 5.988,87 hingga 5.907,12. Sementara, resistan pertama maupun kedua memiliki range pada 6.077,33 hinga 6.138,25.

Berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI sudah bergerak ke atas menuju di area oversold atau jenuh jual.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan masih adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistan terdekat," katanya.

Sejumlah saham yang direkomendasikan Nafan, antara lain ADHI, ASII, ASRI, BBNI, PGAS, TINS, dan TLKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper