Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Raup Rp23,8 Triliun dari Lelang SUN, Seri FR0081 Jadi Primadona

Kendati penawaran masuk mencapai Rp48,01 triliun, Pemerintah hanya menyerap Rp23,8 triliun dari lelang SUN hari ini.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA--Lelang surat utang negara (SUN) pada hari ini ditutup dengan pemesanan masuk sebesar Rp48,01 triliun dan kontribusi terbesar berasal dari seri FR0081 dengan Rp13,02 triliun.

Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa (8/10/2019), lelang pada hari ini menarik penawaran masuk sebesar Rp48,01 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan penawaran masuk pada lelang sebelumnya yakni Rp34,06 triliun.

Kendati penawaran masuk hampir Rp50 triliun, Pemerintah hanya menyerap Rp23,8 triliun dari lelang SUN hari ini.

Berikut perincian hasil lelang hari ini.

Seri FR0081 merupakan seri SUN jatuh tempo pada 15 Juni 2025 yang mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp13,02 triliun. Seri yang menawarkan kupon 6,5% itu berkontribusi sebesar Rp8,95 triliun kepada Pemerintah.

Seri lainnya yang menarik perhatian investor yakni seri FR0082 yang jatuh tempo pada 15 September 2030. Dari total tawaran masuk sebesar Rp10,35 triliun, nominal yang dimenangkan atas instrumen berkupon 7% ini sebesar Rp7,25 triliun.

Selanjutnya, terdapat seri baru, yakni SPN12201009 yang berhasil menarik penawaran sebesar Rp11,9 triliun. Sayangnya, instrumen berkupon diskonto dan jatuh tempo pada 9 Oktober 2020 ini hanya mendapatkan porsi sebesar Rp2 triliun kendati penawaran yang masuk cukup besar.

Pada kuartal IV/2019, Pemerintah rencananya akan melakukan lelang sebanyak 11 kali dengan target Rp101,47 triliun.

Secara total, Pemerintah menargetkan penerbitan bersih surat utang pada 2019 sebesar Rp389 triliun. Tercatat, hingga akhir kuartal III/ 2019 Pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp539,8 triliun.

Perinciannya, Rp221,61 triliun diperoleh pada kuartal I/2019 dan Rp132,96 triliun pada kuartal II/2019. Terakhir, pada kuartal III/2019 telah diterbitkan surat utang senilai Rp185,28 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper