Bisnis.com, JAKARTA--Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan hari ini akan melemah. Berikut beberapa sentimennya.
Dikutip dari hasil risetnya, Selasa (8/10/2019), analis fixed income Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Dhian Karyantono mengatakan terdapat tiga sentimen utama yang mempengaruhi pergerakan harga SUN hari ini. Pertama, naiknya risiko pasar modal global akibat ketidakpastian negosiasi perang dagang China-AS.
Naiknya risiko pasar modal global terlihat pada CBOE Volatility Index (VIX) yang naik sebesar 4,81% ke level 17,86 poin. Risiko yang tinggi membuat minat aset seperti SUN dan rupiah turut susut.
"Naiknya risiko pasar modal global tersebut, berpotensi mendorong kondisi market risk - off--kondisi di mana minat investor terhadap aset berisiko seperti SUN dan rupiah menurun," katanya.
Sentimen kedua berasal dari rendahnya harga minyak mentah sehingga memangkas potensi kenaikan harga SUN tenor panjang. Terakhir, penyeleggaraan lelang SUN.
Atas proyeksi itu, Dhian menyarankan agar investor tidak melakukan intraday trading. Namun, untuk investor dengan orientasi jangka pendek bisa memilih seri FR0082 secara bertahap pascalelang.
Sementara itu, investor berorientasi jangka panjang disarankan melakukan hold hingga buy beberapa seri seperti FR0082, FR0070, FR0078, FR0068, FR0080, FR0079, FR0059, FR0074, FR0072, FR0075 dan FR0065. Sisanya, sukuk seri PBS014, PBS019, PBS021, PBS022, dan PBS015.
"Sementara bagi investor yang memiliki orientasi perdagangan jangka pendek, kami menyarankan investor untuk melakukan pembelian secara bertahap pascalelang SUN sore nanti dengan rekomendasi seri FR0082," katanya.
Berikut imbal hasil beberapa seri likuid.
FR0077: 105.50 (6.71%) - 105.90 (6.61%)
FR0081: 98.55 (6.81%) - 99.00 (6.71%)
FR0078: 106.55 (7.29%) - 107.00 (7.22%)
FR0082: 97.35 (7.36%) - 97.90 (7.28%)
FR0068: 106.05 (7.67%) - 106.20 (7.66%)
FR0080: 98.45 (7.67%) - 98.90 (7.62%)
FR0079: 104.90 (7.88%) - 105.35 (7.84%)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
