Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oktober 2019, WSKT Bakal Kantongi Pembayaran Rp2,52 Triliun dari 4 Proyek Turnkey

Pembayaran atas proyek-proyek ini termasuk dalam rencana penerimaan kas masuk dari proyek turnkey sebesar Rp24 triliun yang selesai pada tahun ini.
Director of Finance and Strategy PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Haris Gunawan (kanan) memberikan paparan dalam kunjungannya ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Director of Finance and Strategy PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Haris Gunawan (kanan) memberikan paparan dalam kunjungannya ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA—Pada Oktober 2019, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. bakal menerima pembayaran 4 proyek turnkey yang telah dikerjakan oleh perseroan dengan nilai sekitar Rp2,52 triliun.

Keempat proyek tersebut adalah Proyek LRT Sumatra Selatan senilai Rp500 miliar, Proyek Tol Kunciran-Parigi senilai Rp700 miliar, Proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan senilai Rp327 miliar, dan Proyek Tol Cinere-Serpong senilai Rp1 triliun.

“Khusus tol Cinere-Serpong proses pemenuhan persyaratan administrasinya masih berlangsung dan diharapkan pencairannya dapat dilaksanakan pada Oktober ini,” kata Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan dalam keterangan resmi, Selasa (8/10/2019).

Seiring dengan progres pembangunan proyek infrastruktur jalan tol dan proyek strategis nasional lainnya yang sudah selesai, sampai dengan akhir 2019 emiten dengan kode saham WSKT ini akan menerima pembayaran sejumlah proyek turnkey.

Selain empat proyek tersebut, Waskita juga akan melakukan penagihan untuk pekerjaan proyek tol Trans-Sumatra yang dikembangkan oleh PT Hutama Karya (Persero) dan selesai pada 2019. Dari proyek tol Trans-Sumatera ini, Waskita diharapkan dapat menerima pembayaran senilai Rp13 triliun.

Selanjutnya, WSKT juga akan menerima pembayaran dari proyek tol Jakarta--Cikampek II Elevated. Pembayaran senilai Rp4,5 triliun dari Tol Japek II Elevated diharapkan dapat diterima pada Desember 2019.

"Pembayaran atas proyek-proyek ini termasuk dalam rencana penerimaan kas masuk dari proyek turnkey sebesar Rp24 triliun yang selesai pada tahun ini," tuturnya.

Dengan pembayaran tersebut, diharapkan akan membantu menjaga rasio utang berbunga terhadap modal ini sebesar 2,3 kali pada akhir 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper