Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi IPO, Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Langsung Kena Auto Reject

PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) merupakan perusahaan yang memproduksi sepeda motor listrik.
Direksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) berfoto bersama usai pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/10/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
Direksi PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) berfoto bersama usai pencatatan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (7/10/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA -- Saham milik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. langsung kena Auto Reject Atas (ARA) dalam perdagangan perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/10/2019). 
 
Pada awal perdagangan, saham emiten berkode SLIS ini melesat 69,57 persen ke level Rp195, dari harga saham perdana Rp115 per saham. Jumlah saham yang dicatatkan sebesar 2 miliar saham, yang terdiri atas saham pendiri sebesar 1,5 miliar saham dan saham penawaran umum 500 juta saham. 
 
Dengan demikian, dana yang dihimpun SLIS dari Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp57,5 miliar. Emiten ke-39 yang tercatat di BEI pada 2019 itu, akan menggunakan dana dari hasil IPO untuk modal kerja dan pinjaman kepada anak usaha yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku, pembayaran utang usaha jangka pendek, serta kebutuhan operasional.
 
Direktur Keuangan SLIS Wilson Ng mengatakan fundamental produsen sepeda motor listrik ini sangat baik dengan aset senilai Rp256,96 miliar per 30 April 2019, naik dari Rp228,55 miliar pada 31 Desember 2018. Ekuitas juga tumbuh menjadi Rp77,73 miliar dari Rp52,62 miliar pada 31 Desember 2018.

Di sisi penjualan, nilainya mencapai Rp100,2 miliar per 30 April 2019, naik 19,12 persen secara tahunan. Sementara itu, laba bersih meningkat 28,21 persen menjadi Rp6,94 miliar. 
 
"Dengan pencapaian positif itu, perseroan berencana membagikan dividen setelah IPO kepada pemegang saham dengam besaran dividen sekitar 25 persen dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan mulai dari tahun 2020 berdasarkan laba bersih tahun 2019," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper