Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerjasama PepsiCo dan AIBM Berakhir, Ini Rencana ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. akan terus mengembangkan usaha di bidang minuman, setelah kerjasama antara PT Anugerah Indofood Beverage Makmur (AIBM) dengan PepsiCo berakhir.
Deretan botol Pepsi terlihat dijual di sebuah gerai ritel modern di Pasadena, California, Selasa (11/7/2017)./Reuters-Mario Anzuoni
Deretan botol Pepsi terlihat dijual di sebuah gerai ritel modern di Pasadena, California, Selasa (11/7/2017)./Reuters-Mario Anzuoni

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. akan terus mengembangkan usaha di bidang minuman, setelah kerjasama antara PT Anugerah Indofood Beverage Makmur (AIBM) dengan PepsiCo berakhir.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Jumat malam (4/10/2019), Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Gideon A Putro menjelaskan PT Anugerah Indofood Beverage Makmur (AIBM) merupakan entitas anak perseroan yang bergerak di bidang minuman non alkohol. 

AIBM ditunjuk oleh PepsiCo Inc. (PepsiCo) untuk memproduksi, menjual, dan mendistribusikan secara eksklusif produk minuman non alkohol dengan menggunakan merek-merek milik PepsiCo di wilayah Indonesia sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian Exclusive Bottling Agreement (EBA) dengan PepsiCo.

Adapun, perjanjian EBA berlaku untuk jangka waktu 5 tahun dan berakhir pada 2019. Emiten bersandi saham ICBP ini, tidak dapat mengungkapkan nilai kerjasama dengan PepsiCo karena harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari PepsiCo terkait ketentuan non-disclosure dalam EBA.

"Berakhirnya kerja sama dengan PepsiCo karena jangka waktu EBA sudah berakhir. AIBM dan PepsiCo telah sepakat untuk tidak melanjutkan jangka waktu EBA karena alasan komersial," terangnya dalam keterbukaan informasi.

Setelah kerjasama berakhir, perseroan akan terus berupaya mengembangkan kegiatan usaha di bidang minuman. Saat ini, ICBP memiliki beragam portofolio produk yang meliputi minuman teh siap minum, air minum dalam kemasan, serta minuman rasa buah yang dipasarkan dengan menggunakan merek Ichi Ocha, Club, dan Fruitamin.

"Sepanjang sepengetahuan direksi, hingga saat ini tidak terdapat fakta/informasi material/kejadian penting lainnya yang belum diungkapkan kepada publik yang dapat berpengaruh signifikan terhadap perseroan serta dipandang dapat memengaruhi fluktuasi perdagangan saham perseroan," imbuh Gideon.

Sebagai informasi, pada semester I/2019, ICBP membukukan total penjualan bersih Rp22,13 triliun atau tumbuh 13,72% secara tahunan. Penjualan dari divisi minuman sebesar Rp975,65 miliar atau tumbuh 3,20% secara tahunan.

Divisi minuman berkontribusi 4,41% terhadap penjualan bersih setelah eliminasi. Dari sisi bottomline, divisi ini masih membukukan rugi usaha sebesar Rp100,03 miliar pada paruh pertama tahun ini, lebih kecil dari rugi usaha sebesar Rp158,94 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper