Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 4 OKTOBER: Emiten Ramai-Ramai Stock Split, PTPP Pangkas Target Kinerja 2019

Berita aksi stock split sejumlah emiten serta PTPP yan gmemangkas target kinerja 2019 menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (4/10/2019).
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id
PT PP Properti Tbk/bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA – Berita aksi stock split sejumlah emiten serta PTPP yan gmemangkas target kinerja 2019 menjadi topik halaman market dan korporasi edisi harian Bisnis Indonesia, Jumat (4/10/2019).

Berikut perincian topiknya:

Emiten Ramai-Ramai Stock Split. Aksi korporasi berupa pemecahan nilai nominal saham (stock split) kian ramai di tengah tingginya volatilitas pasar saham saat ini.

Sepanjang tahun berjalan, sudah ada 10 emiten melakukan aksi tersebut. Adapun, PT Merdeka Copper Gold Tbk. juga telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melakukan stock split dengan rasio 1:5. Begitu juga PT Andira Agro Tbk. yang akan menggelar RUPSLB pada 23 Oktober 2019 untuk meminta persetujuan stock split dengan rasio 1:5.

PTPP Pangkas Target Kinerja 2019. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. merevisi target kinerja akhir tahun seiring dengan tertundanya sejumlah tender.

Direktur Utama Pembangunan Perumahan Lukman Hidayat mengatakan bahwa pada awalnya perseroan menargetkan raihan nilai kontrak baru (NKB) senilai Rp50,3 triliun pada akhir 2019. Namun, melihat tender beberapa proyek pemerintah dan swasta yang ditunda dan kemungkinan baru dilaksanakan tahun depan, perseroan merevisi NKB menjadi Rp45 triliun.

Pepsi Hengkang, Rapor ICBP Tetap Biru? PepsiCo mengakhiri kontrak kerja sama produksi dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), entitas anak dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Lantas, bagaimana dampak terhadap emiten bersandi saham ICBP ini?

Kemarau Ancam Penjualan United Tractors. Penjualan batu bara emiten pertambangan PT United Tractors Tbk. pada September terancam kemarau ekstrem. Investor Relation United Tractors Ari Setiyawan mengatakan perseroan menghadapi kesulitan pengiriman batu bara pada September akibat kemarau. Kendala yang dialami oleh emiten berkode saham UNTR ini bahkan sudah terjadi sejak Agustus.

APLN Lunasi Utang Rp550 Miliar. Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. telah melunasi utang obligasi senilai Rp550 miliar plus bunga dan insentif. Utang tersebut terbagi menjadi dua yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV Tahun 2015 (APLN01CN3) sebesar Rp99 miliar dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2014 (APLN01CN4) dengan nilai pokok Rp451 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper