Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Melemah di Awal Perdagangan, UNVR & ASII Penekan Utama

Berdasarkan data Bloomberg, JII terpantau melemah 0,35 persen atau 2,34 poin ke level 670,11 pada pukul 09.43 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,47 poin atau 3,19 persen di level 669,25.

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), bergerak di zona merah pada perdagangan pagi ini, Kamis (3/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII terpantau melemah 0,35 persen atau 2,34 poin ke level 670,11 pada pukul 09.43 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,47 poin atau 3,19 persen di level 669,25.

Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 665,82 – 670,38. Pada perdagangan Rabu (2/10), indeks syariah tersebut ditutup melemah 1,09 persen atau 7,41 poin ke level 672,44.

Sebanyak 4 saham menguat, 23 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing melemah 1,21 persen dan 1,55 persen menjadi penekan utama pelemahan JII pagi ini.

Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,46 persen atau 28,04 poin ke level 6.027,39 pada pukul 09.44 WIB, setelah dibuka melemah 0,37 persen atau 22,39 poin ke level 6.033,03 dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (2/10), IHSG ditutup melemah 1,35 poin atau 82,82 poin ke level 6.055,42. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.997,69-6.035,26.

Tujuh dari sembilan sektor terpantau bergerak melemah, dipimpin oleh sektor finansial yang melemah 0,82 persen, kemudian disusul sektor barang konsumsi yang melemah 0,51 persen.

Di sisi lain, hanya sektor tambang yang positif dengan penguatan sebesar 0,47 persen dan menahan laju pelemahan IHSG lebih lanjut.

 

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

UNVR

-1,21

ASII

-1,55

KLBF

-1,80

INTP

-1,82

 

Saham-saham syariah yang menguat
KodePergerakan (persen)

ICBP

+1,23

INCO

+2,1

ANTM

+2,17

ERAA

+0,58

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper