Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Gaya Abadi Sempurna (SLIS) Oversubscribed 2 Kali

Gaya Abadi Sempurna bakal menjadi emiten produsen sepeda motor listrik pertama yang melantai Bursa Efek Indonesia.
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Gaya Abadi Sempurna dalam Due Diligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (10/9/2019)./Bisnis - Azizah Nur Alfi
Jajaran Direksi dan Komisaris PT Gaya Abadi Sempurna dalam Due Diligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham, Selasa (10/9/2019)./Bisnis - Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Gaya Abadi Sempurna telah menyelesaikan masa penawaran umum kemarin, 1 Oktober 2019. Selanjutnya, produsen sepeda motor listrik ini siap melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 7 Oktober 2019.

Direktur Keuangan Gaya Abadi Sempurna Wilson Ng mengatakan, minat investor cukup tinggi selama masa penawaran umum. Ini karena investor melihat prospek positif terhadap kinerja perseroan di masa mendatang.

Apalagi, Gaya Abadi Sempurna bakal menjadi emiten produsen sepeda motor listrik pertama yang melantai Bursa Efek Indonesia. "Iya, [kami] produsen sepeda motor listrik dalam negeri dengan merek nasional," katanya pada Rabu (2/10/2019).

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Investment Banking PT Investindo Nusantara Sekuritas Anshy Sutisna memerinci pesanan yang masuk selama masa penawaran umum saham Gaya Abadi Sempurna mencapai 1.619 FPPS (formulir pemesanan pembelian saham). Adapun, total pemesanan mencapai 1,04 miliar saham atau sebesar Rp119,33 miliar.

Dengan demikian, terjadi oversubscribed sebesar 108,52 kali dari jumlah saham yang ditawarkan untuk porsi pooling, yang menyebabkan kelebihan permintaan sebanyak 2 kali dari total IPO.

Sebagai informasi, Gaya Abadi Sempurna mendapatkan kode saham SLIS. Adapun, harga penawaran saham ditetapkan sebesar Rp115 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan sebesar 500 juta unit. Perseroan menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek, serta PT Panca Global Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas, dan PT Corpus Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Dana hasil IPO yang dihimpun akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan pinjaman kepada anak usaha yang akan digunakan untuk pembelian bahan baku, pembayaran utang usaha jangka pendek, serta kebutuhan operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper