Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sentimen Domestik Bayangi Gerak Indeks, IHSG Melemah di Awal Perdagangan

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,05 persen atau 3,21 poin ke level 6.165,89 pada pukul 09.32 WIB, setelah dibuka melemah 0,08 persen atau 5,12 poin ke level 6.163,98 dari level penutupan sebelumnya.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah dan melemah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,05 persen atau 3,21 poin ke level 6.165,89 pada pukul 09.32 WIB, setelah dibuka melemah 0,08 persen atau 5,12 poin ke level 6.163,98 dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin (30/9), IHSG ditutup melemah 0,45 poin atau 27,79 poin ke level 6.169,1. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.157,68-6.176,61.

Empat dari sembilan sektor terpantau bergerak negatif, dipimpin oleh sektor pertanian yang melemah 0,71 persen dan industri dasar yang melemah 0,55 persen. Di sisi lain, lima sektor menguat, dipimpin sektor tambang yang naik 0,36 persen.

Sebanyak 145 saham menguat, 125 saham melemah, dan 385 saham stagnan dari 655 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang masing-masing melemah 0,66 persen dan 2,34 persen menjadi penekan utama atas pelemahan IHSG.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mengungkapkan pergerakan IHSG cenderung melemah menyusul sentimen dari domestik dalam sepekan terakhir.

Idneks terpengaruh oleh kondisi politik-sosial domestik yang kembali memanas akibat aksi demonstrasi yang telah terjadi kurang lebih seminggu berturut-turut.

“Dengan aksi demonstrasi dalam negeri dikabarkan masih akan berlanjut, serta pasar yang menunggu data Inflasi  September 2019 yang diumumkan oleh BPS, kami perkirakan IHSG akan bergerak flat cenderung melemah,” ungkap Samuel Sekuritas dalam risetnya, Selasa (1/10/2019).

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 terpantau melemah 0,16 persen atau 0,88 poin ke level 535,23, setelah dibuka terkoreksi 0,19 persen atau 1,03 poin ke level 535,08.

IHSG melemah di saat bursa saham Asia lainnya mayoritas menguat. Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing terpantau naik 1,03 persen dan 0,7 persen, sedangkan indeks Kospi menguat 0,38 persen.

Sementara itu, tidak ada aktivitas perdagangan di bursa saham China karena libur hari nasional yang berlangsung hingga 7 Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper