Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham: Buy on Weakness BBTN & JPFA, Jual GIAA & TLKM

PT MNC Sekuritas merkomendasikan beli untuk sejumlah saham yang harganya dinilai sudah rendah, seperti saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) dan PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA).
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di zona merah dengan turun 0,26 persen atau 16,4 poin di level 6.213,93 pada perdagangan Jumat (27/9/2019) pagi ini, setelah kemarin berhasil membukukan penguatan 1,36 persen.

PT MNC Sekuritas merkomendasikan beli untuk sejumlah saham yang harganya dinilai sudah rendah, seperti saham PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) dan PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA).

“Selama IHSG belum mampu menguat dan menembus 6.283, maka kami perkirakan penguatan IHSG terbatas sekaligus menguji level 6.260,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Jumat (26/9/2019). Setelahnya, IHSG diperkirakan rawan untuk terkoreksi menuju area 5,900.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati hari ini:

BBTN - Buy on Weakness (2,160)

Posisi BBTN saat ini, diperkirakan sedang membentuk wave [ii], dimana BBTN akan terkoreksi terlebih dahulu. Selanjutnya, BBTN dapat berbalik menguat kembali untuk membentuk wave [iii].

Buy on Weakness: 2,050-2,140

Target Price: 2,370, 2,450

Stoploss: below 1,990

 

JPFA - Buy on Weakness (1,505)

Diperkirakan JPFA sudah berada pada akhir wave [c] dari wave B, dimana koreksi JPFA sudah relatif terbatas. Selanjutnya, JPFA berpotensi untuk menguat kembali membentuk wave C.

Buy on Weakness: 1,450-1,490

Target Price: 1,650, 1,700, 1,900

Stoploss: below 1,390

 

GIAA - Sell on Strength (520)

Saat ini, dierkirakan GIAA sedang berada pada awal wave (c) dari wave [y] dari wave (B). Dimana GIAA rawan untuk terkoreksi lebih dalam lagi, dengan level koreksi terdekat berada pada level 428.

Sell on Strength: 520-540

TLKM - Sell on Strength* (4,360)

Selama TLKM belum mampu menembus level 4,500, maka diperkirakan TLKM berada pada wave (ii) dari wave [c]. Hal ini berarti penguatan TLKM hanya bersifat sementara, setelahnya TLKM rawan untuk terkoreksi kembali ke area 3,950 hingga 3,800.

Sell on Strength: 4,360-4,430

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper