Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Asia Berbalik Melemah, IHSG Kokoh di Zona Hijau

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,37 persen atau 83,930 poin ke level 6.230,33, setelah dibuka dengan kenaikan 0,36 persen atau 22,26 poin di level 6.168,67.
Bursa Efek Indonesia/Reuters-Willy Kurniawan
Bursa Efek Indonesia/Reuters-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup kokoh di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (26/9/2019), meskipun mayoritas bursa Asia berbalik melemah.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,37 persen atau 83,930 poin ke level 6.230,33, setelah dibuka dengan kenaikan 0,36 persen atau 22,26 poin di level 6.168,67.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.165,93-6.230,33. Sebelumnya, pada perdagangan Rabu (25/9), IHSG berhasil rebound ke zona hijau dan berakhir naik 0,14 persen atau 8,80 poin di level 6.146,4, mematahkan pelemahan selama empat hari beruntun sebelumnya.

Delapan dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin oleh sektor aneka industry yang menguat 2,61 persen, disusul sektor infrastruktur yang menguat 2,16 persen. Di sisi lain, sektor pertanian melemah 0,31 persen.

Dari 655 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 235 saham menguat, 151 saham melemah, dan 270 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia (Persero) Tbk. (BBCA) yang masing-masing menguat 3,19 persen dan 2,11 persen menjadi penopang utama penguatan IHSG hari ini.

Indeks tetap kokoh di zona hijau meskipun mayoritas bursa saham lainnya di Asia berbalik melemah pada perdagangan sore ini.

Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang ditutup melemah masing-masing 0,18 persen dan 0,36 persen, sedangkan indeks Kospi melemah 1,32 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite ditutup turun 1 persen dan indeks CSI 300 melemah 0,77 persen, sedangkan indeks Hang Seng melemah 1,28 persen. Di sisi lain, indeks MSCI Asia Pacific di luar Jepang terpantau menguat 0,1 persen.

Saham Asia awalnya memulai perdagangan dengan sentimen positif setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang yang berlangsung hampir 15 bulan dengan China bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan.

Namun, suasana positif memudar karena pesan berulang Trump tentang negosiasi perdagangan menyebabkan investor mengurangi antusiasme mereka.

"Trump benar-benar tertarik untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan China, tetapi dia juga mempercayai penasihatnya dan ketika mereka mengatakan kepadanya apa yang dibawa orang China dalam perundingan tidak mencukupi, atau telah diubah secara dramatis pada menit terakhir," ungkap Jeff M. Smith, Research Fellow di South Asia-Heritage Foundation, Kamis (26/9).

"Dia terbukti lebih dari bersedia untuk meninggalkan kesepakatan yang buruk," lanjutnya, seperti dikutip Reuters.

Saham-saham pendorong IHSG:
KodeKenaikan (persen)

BBRI

+3,19

BBCA

+2,11

TLKM

+3,32

BMRI

+2,90

Saham-saham penekan IHSG:
KodePenurunan (persen)

UNVR

-0,53

PGAS

-3,14

INTP

-1,56

UNTR

-1,30

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper