Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS Melemah di Tengah Seruan Pemakzulan Trump

Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah setelah berfluktuasi pada perdagangan Selasa (24/9/2019), dengan S&P 500 mencatat penurunan harian terbesar dalam sebulan terakhir, setelah adanya dorongan untuk pemakzulan Presiden AS Donald Trump di antara partai Demokrat di Kongres AS.
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly
Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS/Andrew Kelly

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah setelah berfluktuasi pada perdagangan Selasa (24/9/2019), dengan S&P 500 mencatat penurunan harian terbesar dalam sebulan terakhir, setelah adanya dorongan untuk pemakzulan Presiden AS Donald Trump di antara partai Demokrat di Kongres AS.

Lebih lanjut menekan Wall Street, data kepercayaan konsumen yang mengecewakan menggarisbawahi keprihatinan atas dampak ekonomi dari perang perdagangan AS-China yang berkepanjangan.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi dari partai Demokrat pada Selasa mengumumkan rencana penyelidikan pemakzulan resmi terhadap Trump, menurut beberapa laporan media.

Dukungan di kalangan partai Demokrat untuk dimulainya proses pemakzulan meningkat setelah berita bahwa Trump diduga telah mencari bantuan asing dalam menghadapi pesaing politik.

Saham secara singkat memangkas pelemahan setelah Trump dalam tweet-nya mengatakan pemerintahannya akan merilis transkrip lengkap panggilan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang menjadi pusat kontroversi.

Dia mengatakan transkrip yang dirilis akan menunjukkan panggilan itu benar-benar tepat dan bahwa dia tidak menekan Zelenskiy untuk menyelidiki calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.

"Dengan semua kombinasi, akan ada peningkatan volatilitas (pasar) di kedua arah dalam beberapa hari mendatang," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, seperti dikutip Reuters.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 142,22 poin atau 0,53 persen ke 26.807,77, sedangkan indeks S&P 500 melemah 25,18 poin atau 0,84 persen ke 2.966,6 dan Nasdaq Composite turun 118,84 poin atau 1,46 persen menjadi 7.993,63.

Wall Street kehilangan pijakan di awal perdagangan, ketika Trump mengambil nada keras tentang praktik perdagangan China.

Manajer portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago, Paul Nolte, mengatakan perang perdagangan kemungkinan merupakan masalah yang lebih besar daripada kemungkinan proses impeachment.

"Saya tidak tahu seberapa kuat sentimen impeachment, jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan itu. Kami bereaksi dulu sebelum berpikir," katanya.

Seham Nike Inc tergelincir 0,6 persen sebelum rilis kinerja kuartalan produsen pakaian olahraga terbesar di dunia tersebut setelah penutupan perdagangan.

 

Pergerakan Bursa saham Amerika Serikat
IndeksLevelPergerakan (persen)

Dow Jones

26.807,77

-0,53

S&P 500

2.966,6

-0,84

Nasdaq

7.993,63

-1,46

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper