Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nusantara Almazia (NZIA) Kena ARA pada Hari Pertama Perdagangan

Perusahaan properti ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/9/2019).
Jajaran direksi PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) berfoto bersama saat seremoni perdagangan saham perdana perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (25/9/2019)./Bisnis-Pandu Gumilar
Jajaran direksi PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) berfoto bersama saat seremoni perdagangan saham perdana perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (25/9/2019)./Bisnis-Pandu Gumilar

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten anyar PT Nusantara Almazia Tbk. terkena auto reject dalam perdagangan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia, Rabu (25/9/2019). 

Emiten berkode saham NZIA itu langsung terkena Auto Reject Atas (ARA) usai melantai secara resmi di bursa. Pasalnya, harga saham NZIA langsung melejit 50 persen atau bertambah 110 poin ke level Rp330 per saham.

Sementara itu, pada masa penawaran umum, saham NZIA ditawarkan di level Rp220 per saham.

Selama masa penawaran saham, perusahaan properti itu berhasil menghimpun dana sebesar Rp100 miliar. Nusantara Almazia melepas sebanyak-banyaknya 21 persen atau 461,53 juta saham dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan.

Direktur Utama Nusantara Almazia Deddy Indrasetiawan mengatakan sebanyak 38,62 persen dari hasil penghimpunan dana akan digunakan untuk  mengakusisi saham PT Serena Inti Sejati (SIS). Perusahan itu merupakan pengembang properti di Kabupaten Karawang, dengan fokus pengembangan rumah tapak.

“Sekitar 12,51 persen akan digunakan perseroan untuk mengambil alih piutang dan sekitar 48,87 persen lainnya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan entitas anak dalam bentuk pinjaman,” terangnya, Rabu (25/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper