Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelemahan IHSG Siang Ini Tertekan Faktor Eksternal

Sentimen global menjadi salah satu penekan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (24/9/2019).
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu menguat pada sesi pertama perdagangan Selasa (24/9/2019).

Indeks terpantau melemah 1,26 persen ke level 6.128 pada akhir sesi pertama pada hari ini. Saham AHAP, ADRO, dan YELO tampil sebagai top losers dengan masing-masing turun 18,81 persen, 6,2 persen, dan 5,52 persen.

Sementara itu, saham ANDI, SQMI, dan ISSP menempati posisi top gainers dengan penguatan masing-masing 24,55 persen, 18,1 persen, dan 4,44 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menjelaskan pelemahan indeks lebih disebabkan oleh minimnya sentimen positif dari domestik.

"Belum terdapat data makroekonomi domestik yang memberikan high market impact yang positif bagi IHSG," terangnya kepada Bisnis, Selasa (24/9).

Sementara itu, Nafan menilai aksi mahasiswa di depan Gedung DPR RI tidak terlalu berdampak ke pergerakan indeks.

"Yang penting pelantikan Presiden pada Oktober 2019, berjalan dengan kondusif," imbuhnya.

Dari sisi eksternal, investor masih menunggu kepastian dan perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China. Pada saat bersamaan, memanasnya hubungan AS dengan Iran terkait serangan pesawat tanpa awak yang dilancarkan kelompok pemberontak Houthi ke instalasi minyak milik Saudi Aramco di Arab Saudi turut membuat investor gugup.

Selain itu, sentimen no-deal Brexit dari Eropa makin meningkat dan sentimen negatif dari demonstrasi di Hong Kong juga turut menekan IHSG pada siang ini.

Adapun investor asing tercatat melakukan aksi jual senilai Rp528,17 miliar sepanjang sesi pertama perdagangan Selasa (24/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper