Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menawarkan 1 seri baru dari 7 seri Surat Utang Negara (SUN) pada lelang yang digelar Selasa (24/9/2019).
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (23/9), pemerintah menetapkan target indikatif Rp15 triliun dan target maksimal Rp30 triliun dari penawaran tujuh seri SUN.
Adapun SUN kupon diskonto diwakili satu seri baru yakni SPN03191226, dengan tenor pendek yang jatuh tempo pada 26 Desember 2019. Sementara itu, enam seri lainnya merupakan seri lama yang ditawarkan kembali.
Seri lain yang ditawarkan merupakan seri lama yakni FR0081 dengan kupon 6,5 persen dan jatuh tempo pada 15 Juni 2025; FR0082 dengan kupon 7 persen dan jatuh tempo pada 15 September 2030; serta FR0080 dengan kupon 7,5 persen yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035.
Kemudian, seri FR0079 yang menawarkan kupon 8,375 persen dan jatuh tempo pada 15 April 2039 serta FR0076 dengan kupon 7,375 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2048. Ada pula seri SPN12200619 yang jatuh tempo ada 19 Juni 2020.
Analis fixed income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menyebutkan pada lelang besok, investor akan memilih seri SUN tenor pendek untuk meredam gejolak di pasar. Di sisi lain, pemerintah cenderung memilih SUN tenor panjang untuk dimenangkan.
“Sepertinya masih di tenor hingga 10 tahun. Betul [investor memilih tenor pendek seperti lelang sebelumnya],” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (23/9).
Pemerintah menargetkan Rp185 triliun dari 13 kali penawaran pada kuartal III/2019.
Baca Juga
Sebelumnya, pemerintah pun telah melakukan debt switch terhadap 10 seri SUN yang memperoleh penawaran sebesar Rp4,76 triliun, tapi yang dimenangkan sebesar Rp2,12 triliun dari tiga seri SUN tenor panjang yang diterbitkan yakni seri FR0081, FR0082, dan FR0076.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
