Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berbalik Melemah Pagi Ini, BBRI & ASII Penekan Utama

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau berblaik melemah 0,14 persen atau 8,65 poin ke level 6.235,82 pada pukul 09.13 WIB, meskipun dibuka rebound dengan penguatan 0,07 persen atau 4,5 poin ke level 6.248,97.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Jumat (20/9/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau berblaik melemah 0,14 persen atau 8,65 poin ke level 6.235,82 pada pukul 09.13 WIB, meskipun dibuka rebound dengan penguatan 0,07 persen atau 4,5 poin ke level 6.248,97.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.233,95 – 6.256,82. Adapun pada perdagangan Kamis (19/9), IHSG ditutup melemah 0,51 persen atau 32,16 poin ke level 6.244,47.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah pagi ini, dipimpin sektor barang konsumsi yang melemah 0,49 persen, disusul sektor aneka industri yang turun 0,34 persen. Di sisi lain, tiga sektor menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 0,64 persen.

Sebanyak 139 saham menguat, 61 saham melemah, dan 454 saham stagnan dari 652 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing melemah 0,47 poin atau 0,76 persen menjadi penekan terhadap pelemahan IHSG pagi ini.

Meskipun berbalik melemah, sejumlah analis memperkirakan IHSG akan menguat menyusul keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan kemarin.

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya mengatakan IHSG pada hari ini berpotensi rebound dari pelemahan kemarin, dengan sentimen positif diperkirakan pada sektor perbankan, properti dan otomotif.

Pada Kamis (19/9), BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI 7DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi level 5,25 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.

Adapun suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 bps menjadi 4,5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar turun 25 bps menjadi 6%.

Sementara itu, mayoritas bursa saham di Asia juga menguat, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 menguat masing-masing 0,34 persen dan 0,43 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,22 persen.

Di bursa China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 menguat masing-masing 0,13 persen dan 0,09 persen, sedangkan indeks Kospi menguat 0,13 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper