Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai persepsi risiko investasi Indonesia yang berpotensi membaik serta masuknya perusahaan keluarga ke pasar modal menjadi topik utama halaman market harian Bisnis Indonesia, Jumat (20/9/2019).
Berikut ini ringkasan beberapa berita utama di halaman 'Market':
Persepsi Risiko Investasi RI Membaik. Persepsi risiko investasi Indonesia yang tercermin melalui angka credit default swap atau CDS berpotensi turun hingga akhir tahun, seiring dengan tren penurunan suku bunga acuan yang membawa angin segar ke pasar. Kendati demikian, sentimen perang dagang masih harus diwaspadai.
Adapun, CDS menjadi salah satu indikator persepsi risiko investasi. Makin tinggi angka CDS, maka risiko investasi Indonesia juga semakin tinggi, begitu pun sebaliknya
Kembangkan Usaha Keluarga lewat IPO. Masuknya perusahaan keluarga ke pasar modal Tanah Air kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ke depannya, tren ini dinilai masih akan berlanjut mengingat pasar modal merupakan salah satu pilihan untuk menghimpun pendanaan.
Terbaru, produsen lembaran baja PT Gunung Raja Paksi Tbk. yang didirikan oleh enam kakak beradik resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Kamis (19/9).
BRPT Fokus Kelola Petrokimia & Energi. PT Barito Pacifi c Tbk. membentuk joint venture atau usaha patungan untuk mengelola aset-aset kehutanan berupa tanah dan pabrik plywood yang dimiliki perseroan. Ke depan, perseroan akan tetap fokus mengembangkan bisnis di sektor petrokimia dan energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
