Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Emas bisa Diecer Sepersepuluh Gram, Ini Caranya

Platform penyedia layanan jual beli emas secara online tengah ngetren. Kini, muncul pemain anyar bernama Masduit yang menyediakan emas dalam bentuk fisik terkecil sekalipun.
Karyawan memerlihatkan logam mulia di Bank Syariah BNI, Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memerlihatkan logam mulia di Bank Syariah BNI, Jakarta, Senin (8/5)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA  - Platform penyedia layanan jual beli emas secara online tengah ngetren. Kini, muncul pemain anyar bernama Masduit yang menyediakan emas dalam bentuk fisik terkecil sekalipun.

Masduit terbentuk dari kerja sama strategis antara PT Aurum Digital Internusa (ADI) sebagai perusahaan yang mengelola aplikasi e-commerce Masduit dengan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) sebagai induk perusahaannya sekaligus supplier emas batangannya.

Menurut riset pemasaran Inside ID yang bertajuk  Understanding Indonesian Consumers Outlook 2018  membuktikan emas masih menjadi pilihan sebagian besar masyarakat, sebab setengah dari responden ternyata mempunyai simpanan dalam bentuk emas, simpanan lainnya adalah deposito (37%), properti (30%), reksadana (22%) dan saham (17%).

Emas memiliki banyak keuntungan, selain dapat melindungi aset dari inflasi, harga emas juga memiliki kecenderungan naik dalam jangka panjang. Bahkan pada tanggal 4 September 2019, harga emas per gram di Indonesia mencapai angka tertinggi di Rp. 775.000,-.

Bony Hudi, CEO PT Aurum Digital Internusa menjelaskan lewat aplikasi emas online, konsumen dapat melakukan transaksi emas dalam bentuk logam mulia, baik transaksi beli emas, jual emas, ambil emas dan transfer emas, bahkan dapat juga monitoring harga emas dapat dilakukan melalui handphone, tanpa harus datang langsung ke toko emas.

Masduit menawarkan logam mulia yang bisa langsung dapat diterima secara fisiknya dengan pecahan terkecil mulai 0,1 gram. "Target market kami terbagi dari dua macam baik yang secara digital maupun secara tradisional yaitu dari pengguna aplikasi milenial dan young mom, pelanggan dari toko konvensional/reseller dan baby boomers," katanya seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (19/9).

Bony juga menambahkan untuk transaksi jual emas dapat dilakukan tanpa pergi ke toko. Dana hasil penjualan akan masuk ke rekening bank yang Anda daftarkan selambat-lambatnya dua hari kerja setelah transaksi.

Masduit menyediakan emas dalam bentuk fisik mulai dari ukuran 0,1 gram, 0,25 gram, 0,5 gram, 1 gram hingga ukuran besar seperti 10 dan 100 gram. Khusus untuk emas dibawah 1 gram, produk disediakan oleh PT Hartadinata Abadi, Tbk yang menjamin keaslian, kemurnian dan kadar emas tersebut.

Emas yang diambil dapat dijual kembali ke toko-toko emas milik PT Hartadinata Abadi Tbk yang saat ini berjumlah 34 toko di seluruh Indonesia dan dapat diubah menjadi perhiasan dengan desain yang eksklusif.

Fitur berikutnya dari aplikasi Masduit adalah transfer emas kedepannya.

“Kami memiliki target jangka pendek dan jangka panjang. Pada 2020, kami berkeinginan untuk menjangkau setidaknya satu juta penduduk masyarakat Indonesia yang aktif bertransaksi logam mulia melalui aplikasi Masduit, dan untuk jangka panjang kami berharap menjadi salah satu unicorn,” ujar Bony.

Sandra Sunanto, CEO PT Hartadinata Abadi Tbk., mengatakan dengan adanya aplikasi Masduit sebagai salah satu unggulan distribution channel bakal meningkatkan penjualan emas dari perusahaan dan toko-toko emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper