Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lawan Proyeksi, IHSG Bergerak di Zona Merah Pagi Ini

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau melemah 0,18 persen atau 11,53 poin ke level 6.265,1 pada pukul 09.28 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,04 persen atau 2,45 poin ke level 6.274,18.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (19/9/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau melemah 0,18 persen atau 11,53 poin ke level 6.265,1 pada pukul 09.28 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,04 persen atau 2,45 poin ke level 6.274,18.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.255,22 – 6.282,06. Adapun pada perdagangan Rabu (18/9), IHSG ditutup menguat 0,64 persen atau 39,94 poin ke level 6.276,63.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah pagi ini, dipimpin sektor pertanian yang melemah 0,62 persen, disusul sektor aneka industri yang turun 0,55 persen. Di sisi lain, tiga sektor menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik 0,12 persen.

Sebanyak 140 saham menguat, 120 saham melemah, dan 393 saham stagnan dari 652 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing melemah 0,94 poin atau 1,04 persen menjadi penekan terhadap pelemahan IHSG pagi ini.

Meskipun melemah, tim riset Samuel Sekuritas Indonesia masih optimis IHSG mampu bergerak positif di tengah sentimen dari penurunan tingkat suku bunga acuan The Fed.

Pasar masih mengharapkan pemotongan lanjutan hingga akhir tahun ini, namun posisi anggota bank sentral sebelum pemotongan suku bunga tidak menunjukkan hal itu. Hal ini menyebabkan pasar agak kecewa dan Presiden Trump melontarkan kekecewaannya lewat tweet terbarunya.

“Hari ini akan ada rilis 7DRRR Indonesia dengan consensus penurunan 25bps menjadi 5,5%. Hari ini ini pasar kami perkirakan akan lebih atraktif setelah wait and see sejak awal minggu. Sentimen akan datang dari pemotongan Fed rate serta ekspektasi hasil rapat Bank Indonesia hari ini,” ungkap tim riset Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis (19/9). 

Sementara itu, mayoritas bursa saham di Asia juga menguat, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 menguat masing-masing 1 persen dan 0,96 persen pada pukul 09.09 WIB, sedangkna indeks FTSE Straits Time naik 0,12 persen.

Di sisi lain, indeks Shanghai Composite melemah 0,05 persen, sedangkan indeks Hang Seng melemah 0,56 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper