Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (19/9/2019), setelah kemarin sukses menghijau dengan kenaikan 0,64 persen.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan sesuai sekenario pergerakan teknikal IHSG melanjutkan penguatan setelah berhasil mengkonfirmasi rebound tepat pada level lower bollinger bands.
Berdasarkan data teknikla hingga Rabu (18/9), Lanjar mengatakan indikator stochastic golden-cross dan RSI membentuk bullish reversal momentum yang keluar dari area oversold. “Sehingga IHSG berpotensi menutup gap dengan menguji MA200 sebagai target resistance terdekat yang berada di kisaran level 6.315,” katanya dalam keterangan tertulis.
Ia memproyeksikan IHSG akan kembali menguat dengan support resitance 6.250 – 6.315. Adapun saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal di antaranya; JPFA, MAIN, SMGR, TPIA, SIDO, INDF, GGRM, HMSP, BMRI, BNLI, TBIG, ASII, TINS, ANTM, CTRA, MAPI.
Sementara itu, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran 6.187 – 6.372.
“Perkembangan pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melewati fase uji support, potensi kenaikan masih terlihat untuk jangka panjang sedangkan dalam jangka pendek konsolidasi masih akan dilalui oleh IHSG,” katanya.
Menurutnya, rilis data perekonomian tentang suku bunga acuan akan turut mewarnai pola gerak IHSG.
Ia merekomendasikan saham-saham berikut untuk dicermati: GGRM, HMSP, BBNI, BBCA, SRIL, TLKM, INDF, PWON, MYOR.
Ikuti perkembangan IHSG daam laporan live berikut:
Pergerakan IHSG berakhir melemah 0,51 persen atau 32,16 poin di level 6.244,47 pada perdagangan hari ini.
Pergerakan IHSG melemah 0,44 persen atau 27,42 poin ke level 6.249,21 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 1,39 persen dan 1,12 persen menjadi penekan utamanya.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,34 persen atau 21,36 poin ke level 6.255,28 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.245,73 – 6.282,06.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,4 persen atau 25,11 poin ke level 6.251,52 pada akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.245,73 – 6.282,06.
Sementara itu, bursa saham di Asia bergerak variatif, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing menguat 0,68 persen dan 0,54 persen, sedangkan indeks Hang Seng melemah 1,31 persen.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,34 persen atau 21,58 poin ke level 6.255,06 menjelang akhir perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.245,73 – 6.282,06.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,18 persen atau 11,03 poin ke level 6.265,6 pada pukul 09.54 WIB.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.255,22 – 6.282,06
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,04 persen atau 2,45 poin ke level 6.274,18.
Di sisi lain, mayoritas bursa saham di Asia bergerak menguat, dengan indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing menguat 1,03 persen dan 1,02 persen, sedangkan indeks Hang Seng melemah 0,76 persen.