Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Melantai di Bursa, Saham Gunung Raja Paksi (GGRP) Oversubscribe 9 Kali

Pada awal perdagangan di bursa, Kamis (19/9/2019), saham PT Gunung Raja Paksi Tbk. naik 9,52 persen ke level Rp920 dari harga perdana senilai Rp840 per saham.
Direksi PT Gunung Raja Paksi Tbk. berfoto bersama setelah produsen lembaran baja itu resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/9/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi
Direksi PT Gunung Raja Paksi Tbk. berfoto bersama setelah produsen lembaran baja itu resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/9/2019)./Bisnis-Azizah Nur Alfi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Gunung Raja Paksi Tbk. memulai transaksi perdana saham setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (19/9/2019).

Pada awal perdagangan di bursa, saham emiten berkode GGRP ini naik 9,52 persen ke level Rp920 dari harga perdana senilai Rp840 per saham. Kenaikan harga saham produsen lembaran baja ini ditopang frekuensi transaksi sebanyak 34 kali dengan volume transaksi sebesar 2.081 lot. 

Presiden Direktur Gunung Raja Paksi Alouisius Maseimilian mengklaim dalam masa penawaran umum, saham GGRP diminati publik, terbukti dengan oversubscribe yang mencapai 9 kali dari pooling.

Pada penawaran umum perdana saham, Gunung Raja Paksi melepas 1,23 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 10,22 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan setelah pelaksanaan Obligasi Wajib Konversi (OWK). Dengan demikian, jumlah seluruh nilai penawaran umum sebesar Rp1,03 triliun . 

Perseroan akan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham, setelah dikurangi emisi, untuk pelunasan utang dalam rangka pembelian aset tetap dan biaya operasinya dengan porsi sekitar 99,52 persen dan sisa 0,48 persen lainnya akan digunakan untuk modal kerja. 

"Harapannya ke depan, produktivitas dapat ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang masih cukup luas," terang Alouisius. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper