Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melaju di Zona Hijau Hingga Akhir Sesi I, Enam Sektor Menguat

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,46 persen atau 28,48 poin ke level 6.265,17 pada jeda siang, setelah dibuka dengan penguatan 0,03 persen atau 2,01 poin ke level 6.238,70.
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (18/9/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,46 persen atau 28,48 poin ke level 6.265,17 pada jeda siang, setelah dibuka dengan penguatan 0,03 persen atau 2,01 poin ke level 6.238,70.

Sepanjang perdagangan siang ini, IHSG bergerak di level 6.236,48–6.269,54. Adapun pada perdagangan Selasa (17/9), IHSG ditutup menguat 0,28 persen atau 17,25 poin ke level 6.236,69.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona hijau siang ini, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,98 persen, disusulsektor finansial yang naik 0,82 persen. Di sisi lain tiga sektor melemah, dipimpin oleh sektor pertanian yang turun 1,1 persen.

Sebanyak 196 saham menguat, 176 saham melemah, dan 281 saham stagnan dari 651 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing menguat 3 persen dan 2,51 persen menjadi penopang utama penguatan IHSG siang ini.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IGSF akan dipengaruhi aksi wait and see para pelaku pasar yang sedang menunggu keputusan apakah Federal Reserves akan kembali memangkas suku bunganya sebesar 25 bps di hari Kamis (19 September) mendatang.

Gubernur The Fed, Jerome Powell sebelumnya telah mengisyaratkan penurunan suku bunga di tengah melemahnya kinerja ekonomi dan meningkatnya risiko pertumbuhan. Selain itu, pelaku pasar menunggu petunjuk dari The Fed dalam menentukan kebijakan terkait suku bunga pada bulan-bulan mendatang.

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan cenderung bergerak flat menanti kebijakan suku bunga AS dan juga suku bunga Bank Indonesia pada hari kamis mendatang,” ungkap tim riset Samuel Sekuritas, Rabu (18/9/2019).

Sementara itu, bursa saham lainnya di Asia cenderung bergerak variatif, dengan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China menguat         0,33 persen dan 0,49 persen, sedangkan indeks Kospi menguat 0,43 persen.

Di sisi lain, indeks Hang Seng melemah 0,14 persen, sedangkan indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing melemah 0,54 persen dan 0,14 persen.

Bursa saham Asia cenderung mixed karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan memangkas suku bunga acuan sekali lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper