Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Dagang AS-China Mereda, Harga Tembaga Menguat

Harga tembaga mencapai level tertinggi sejak Juli tahun ini, pada Jumat (13/9), karena para investor berharap turunnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China dapat meningkatkan permintaan logam.
Ilustrasi kawat tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov
Ilustrasi kawat tembaga./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bisnis.com, JAKARTA - Harga tembaga mencapai level tertinggi sejak Juli tahun ini, pada Jumat (13/9/2019), karena para investor berharap turunnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China dapat meningkatkan permintaan logam.

Seperti dilaporkan Xinhua, Jumat (13/9/2019), dikutip dari Reuters, China akan mengecualikan beberapa produk pertanian dari tarif tambahan untuk barang AS, kantor berita resmi China.

Langkah ini dilakukan setelah kedua pihak melakukan tindakan damai pada Kamis (12/9/2019), seperti China memperbarui pembelian barang pertanian AS dan Washington menunda kenaikan tarif barang China tertentu dalam dua minggu.

Perang dagang yang berkepanjangan antara dua ekonomi terbesar dunia telah membebani pertumbuhan global dan prospek permintaan untuk sebagian besar logam industri.

"Pasar tampaknya telah mengambil momentum itu dengan sangat baik, meskipun sulit untuk terlalu bersemangat," kata Caroline Bain, kepala ekonom komoditas di Capital Economics di London, dilansir dari Reuters, Sabtu (14/9/2019).

Meski demikian, Bain mengatakan, pihaknya sangat skeptis terhadap arah dari perang dagang AS dan China ini.

"Kami juga berpikir ekonomi global akan terus melambat selama sisa tahun ini, jadi kami melihat sangat sedikit kenaikan harga logam dari sini.”

Harga tembaga di London Metal Exchange (LME) naik 2% menjadi US$5.949 per ton pada 21:00 WIB, Jumat (13/9/2019),tertinggi sejak 31 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper